Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung menerima studi tiru dari Pemkab Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (2/3). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Badung menerima studi tiru dari Pemkab Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, di Mal Pelayanan Publik (MPP), Kamis (2/3). Kedatangan rombongan ini dipimpin langsung olejh Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera, dan didampingi seluruh Kepala OPD.

Kunjungan ini dilakukan untuk studi tiru penyelenggaraan pelayanan publik khususnya di MPP Badung. Kedatangan Rombongan Konawe Utara ini diterima langsung oleh Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan, didampingi seluruh jajaran.

Kepala DPMPTSP Badung I Made Agus Aryawan mengatakan, pihaknya ditugaskan Bupati Badung dan Sekda Badung untuk menerima kunjungan dari Kabupaten Konawe Utara. Kunjungan ini adalah untuk studi tiru penyelenggaraan pelayanan publik khususnya di MPP Badung.

Baca juga:  Enam Desa Terdampak Erupsi Semeru, Satu Meninggal

Pihaknya pun telah menjelaskan alur, produk, dan instansi-instansi yang menyediakan layanan. “Pada prinsipnya kami dari Kabupaten Badung siap membantu Kabupaten Konawe Utara dalam mengembangkan MPP. Bahkan kami siap mensupport segala sesuatu, termasuk aplikasi yang kami miliki. Mudah-mudahan kedapan MPP Konawe Utara bisa maju dan segera terwujud,” ujar Agus Aryawan.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Aryawan juga menyampaikan, Kabupaten Badung telah ditunjuk oleh Kementarian Pan RB sebagai salah satu pilot project MPP digital. Namun ia akan tetap melakukan inovasi, pengembangan, dan melengkapi instansi yang prioritas akan membuka layanan. Tentunya sesuai dengan ketersediaan ruangan.

Baca juga:  Baru Dua Tahun, Plafon SMP 2 Mengwi Jebol

“Program kami kedepan bagaimana mendigitalisasi semua pelayanan, tidak hanya secara konvensional tetapi juga pelayanan digital. Sehingga semua persiapan terkasuk DED dalam rangka mewujudkan MPP Digital sudah selesai. Mudah-mudahan 2024 bisa kita realisasikan, fasilitas dan perubahan sistem kerja kita mengarah ke MPP Digital,” jelasnya.

Sementara Wakil Bupati Konawe Utara H. Abuhaera menyampaikan, sangat kagum dan menilai Kabupaten Badung sangat cocok menjadi percontohan. Dari hasil studi tiru tersebut akan disampaikan langsung kepada Bupati Konawe Utara. Pihaknya pun berharap MPP di Konawe Utara dapat segera terealisasi.

Baca juga:  Mediasi Pekerja Proyek Belum Dibayar Tak Capai Titik Temu

“Mudah-mudahan di tahun 2023 atau paling lambat 2024, seperti apa yang ada di Kabupaten Badung ini bisa terlaksana di daerah kami. Seperti apa yang disampaikan Bapak Kadis tadi, bahwa beliau siap membantu kami dalam hal MPP Konawe Utara. Jadi kami harap bukan hanya pada saat kami kunjungan ini studi tiru, tetap juga kami setelah ini mengharapkan kadis bisa memberikan motivasi dan apa yang ada disini, bisa diberikan kepada kami, dan dapat cepat memberikan pemerataan pelayanan MPP di Seluruh indonesia,” terangnya.

Ia mengucapkan terima kasih telah disambut dan dilayani dengan sangat baik. (Adv/balipost)

BAGIKAN