DENPASAR, BALIPOST.com – Pekerja era digital perlu menjadi lebih cerdas, lebih lincah (agile) dan lebih inovatif daripada sebelumnya. Sebab, tempat kerja saat ini jauh lebih beragam, baik dari sisi latar belakang maupun usianya. Demikian disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri, Rohan Hafas saat meresmikan Gedung Learning Center Bank Mandiri Taspen yaitu Mantap Learning Center (LC) di Denpasar, Sabtu (4/3).
Gedung yang berlokasi di Kota Denpasar ini dikatakannya bertujuan untuk mencetak praktisi perbankan yang unggul dan professional. Bali dipilih sebagai lokasi berdirinya Mantap LC karena sejarah Bank Mandiri Taspen bermula di wilayah ini.
Mantap LC dibangun di atas lahan seluas 686,5 meter. Terdiri dari 3 lantai, Mantap LC dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Ruang Kelas Interaktif, Ruang Pengajar, Ruang Kesehatan, bahkan Ruang Podcast. Nantinya, dari Ruang Podcast ini, para peserta training dapat menyampaikan testimoninya ke seluruh pegawai Bank Mandiri Taspen se-Indonesia.
Selain itu, gedung ini juga menyediakan dormitory sebanyak 24 kamar bagi para peserta training, dilengkapi dengan ruang makan.
Ditambahkan Direktur Utama Bank Mandiri Taspen, Elmamber Sinaga pihaknya pengembangan sumber daya manusia sangat penting. “Karyawan tidak hanya harus mengerti teknis di bisnis perbankan, tapi juga memahami budaya perusahaan dan cara melayani nasabah,” jelasnya dalam rilis yang diterima.
Ia mengatakan karyawan Bank Mandiri Taspen yang berjumlah sekitar 4.000-an orang berhak mengikuti pelatihan atau kursus di Mantap LC. Lama pelatihan tergantung materi yang diberikan seperti soal teknis perbankan atau budaya perusahaan. “Bisa seminggu atau cukup tiga hari,” ungkapnya. (kmb/balipost)