SEMARAPURA, BALIPOST.com – Di tengah kesibukan partai politik dalam mempersiapkan proses pencalegan menyambut Pileg 2024, kabar mengejutkan datang dari kader Partai Nasdem di Nusa Penida. Sejumlah kader Partai Nasdem di daerah kepulauan tersebut ramai-ramai memilih mundur dari partai ini.
Kader Nasdem mundur melalui surat pengunduran diri bermaterai, yang ditujukan kepada Ketua DPW Partai Nasdem Bali sejak seminggu lalu. Tercatat ada lima kader yang menyatakan mundur. Ada 4 kader yang mundur dengan satu surat, yakni Ni Komang Wedawati, Kadek Gunawan, I Made Jaya, I Gede Agung Weda. Satu lagi dengan surat pengunduran diri terpisah, atas nama I Ketut Tamtam.
Tantam saat dihubungi Selasa (7/3) membenarkan manuver politik itu. Dia mengatakan sudah mengajukan pengunduran diri tersebut langsung kepada Ketua DPW Partai Nasdem Bali.
Tantam sendiri awalnya sudah masuk dalam daftar bakal calon legislatif Partai Nasdem yang akan diusung untuk dapil Nusa Penida dalam Pileg 2024. Namun, setelah melihat progress partai dan peluang, Tantam mengaku berpikir ulang untuk bertahan di dalam wadah Partai Nasdem.
“Setelah mempertimbangkan banyak hal dan masukan dari masyarakat, saya memutuskan untuk pindah ke Partai Perindo. Di tempat yang baru saya merasa lebih nyaman,” katanya.
Hal serupa juga disampaikan rekan sesama kader yang memilih mundur dari Partai Nasdem di Nusa Penida. Partai Perindo dianggap punya suasana berpolitik yang lebih nyaman dan lebih berpeluang untuk menang di Nusa Penida.
Setidaknya ada satu kursi yang bisa direbut Partai Perindo dengan konsep dan tata cara berpolitik yang lebih jelas, di tengah persaingan antar bakal calon partai lainnya yang semakin ketat.
Menyikapi situasi ini, Ketua DPD Partai Nasdem Klungkung, Ketut Sukma Sucita saat dihubungi, Selasa (7/3) mengaku belum mengetahui adanya Pengurus Partai Nasdem Nusa Penida mundur ramai-ramai. Dia juga belum menerima surat pengunduran diri dari mereka, sehingga dia sendiri belum mengetahui apa penyebab dan pertimbangannya mengambil langkah politik tersebut.
Sukma mengakui jika Tantam adalah salah satu nama yang sudah masuk daftar bakal calon legislatif Partai Nasdem dapil Nusa Penida. Jika pengunduran diri benar adanya, maka pihaknya harus mempersiapkan diri kembali untuk mencari nama-nama potensial lain dari dapil Nusa Penida, yang bisa diandalkan untuk meraup suara dan memenangkan persaingan politik di Nusa Penida. “Kami target bisa melahirkan minimal satu kursi dapil Nusa Penida. Demikian juga untuk kecamatan lain. Terkait pengunduran diri itu, saya harus cek dulu dan lihat suratnya,” tegas Sukma Sucita. (Bagiarta/balipost)