Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta melakukan prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Singamandawa, Kintamani, Kabupaten Bangli Rabu (8/3). (BP/Ist)

BANGLI, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta dan Jro Gede Batur Duuran melakukan prosesi Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pasar Singamandawa, Kintamani, Kabupaten Bangli Rabu (8/3). Gubernur Koster mengucapkan selamat atas dimulainya pembangunan Pasar Singamandawa yang dilakukan Bupati Sedana Arta.

Dikatakan, untuk merealisasikan pembangunan Pasar Singamandawa ini tidaklah mudah, karena membutuhkan anggaran yang besar. Mengingat untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 75 miliar dari APBN memerlukan konsep bekerja dan berjuang bersama.

Hal itu ditekankan mantan Anggota Badan Anggaran DPR RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan, karena diseluruh Indonesia ada 416 Kabupaten dan 98 Kota di Indonesia. Jadi Bali termasuk daerah yang paling bersyukur. Tercatat, beberapa kabupaten/kota sudah mendapatkan program ini. Seperti, di Kota Denpasar, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Klungkung dengan anggaran yang sama, yakni masing-masing mendapatkan bantuan Rp 75 miliar. “Jadi turunnya anggaran ini bukan datang dari langit, tetapi diperoleh dari suatu perjuangan yang tidak mudah, karena persaingan antar kabupaten/kota di Indonesia itu sangat ketat,” ujar Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini.

Baca juga:  Berasitektur Bali, Menhub dan Gubernur Koster Apresiasi Terminal VVIP Bandara Ngurah Rai

Gubernur Koster dalam arahannya meminta Pasar Singamandawa sebagai pasar rakyat di dalam pembangunannya jangan dibuat terlalu modern. Tetapi dibangun sesuai dengan cara berjualan para pedagang, agar pasar ini mudah diakses oleh masyarakat dan tercipta rasa aman, nyaman dalam berdagang.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan dimulainya pembangunan Pasar Singamandawa ini berkat tangan dingin Gubernur Koster di dalam mengkomunikasikan program-program kepentingan Bali. Khususnya di Bangli ke Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Menteri Perdagangan Republik Indonesia. Sehingga, pembangunan Pasar Singamandawa mendapatkan bantuan DAK Bidang Perdagangan Tahun 2023 di Kementrian Perdagangan RI dengan nilai Rp75 miliar.

Baca juga:  Teknologi Medis Makin Canggih, Kemitraan Pemerintah dan Swasta Diperlukan

Bupati Sedana Arta, mengungkapkan bahwa Bangli saat ini lagi jengah melakukan percepatan dan lompatan pembangunan. Namun tanpa ada ahlinya yang mengawal ke Pemerintah Pusat, belum tentu Bangli posisinya seperti yang sekarang. “Karena itu, saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Wayan Koster atas bantuannya yang sudah mengawal ke Pemerintah Pusat,” ujar Bupati Sedana Arta.

Bupati Sedana Arta mengungkapkan bahwa dalam sejarah Kabupaten Bangli dan sejarah Gubernur di Bali, belum ada yang memperhatikan Kabupaten Bangli sedasyat perhatian Gubernur Koster. “Hal ini saya sampaikan sesuai dengan data yang bisa titiang pertanggungjawabkan. Untuk itu, terima kasih sekali lagi Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster,” ujar Bupati Sedana Arta.

Baca juga:  FSBJ Wujud Keberpihakan Gubernur Koster Terhadap Seni Modern

Oleh karena itu, Bupati Sedana Arta mengharapkan pembangunan Pasar Singamandawa agar selesai dibangun tepat pada waktunya dan bisa langsung difungsikan untuk mendukung aktivitas para pedagang tradisional kita. Apalagi pasar ini telah menjadi pasar terbesar atau pasar regional. Dimana, barang-barang dari Singaraja, Jawa, dan Klungkung berkumpul di Pasar Singamandawa. “Bahkan dalam satu hari, bisa empat kali ada pergantian pasar di sini,” pungkasnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN