Petugas mengevakuasi WNA yang tewas terseret arus Pantai Pererenan. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Saat mandi di Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung, tujuh WNA terseret arus, Rabu (8/3) pukul 16.00 WITA. Ketujuh WNA tersebut rinciannya tiga orang asal Austria, dua orang asal Jerman, satu orang asal Inggris dan satu orang asal Rusia. Korban meninggal dunia yakni pria asal Inggris berinisial AL.

Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, seizin Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, Kamis (9/3) menjelaskan, terkait adanya orang tersesat arus di TKP, Bhabinkamtibmas Aiptu Si Made Rai Sucipta langsung ke sana. Informasinya para WNA tersebut sedang mandi lalu terseret arus.

Baca juga:  Nasional Catat Tambahan Kasus COVID-19 di Bawah 2 Ribu Orang

“Di Pantai Pererenan informasinya ada tiga arus permanen yakni didepan La Briska, dekat hilir sungai dan sebelah timur patung gajah mina,” ujarnya.

Petugas life guard sudah membunyikan peluit tanda peringatan kepada tujuh korban saat mandi di dekat arus permanen, namun tidak diindahkan. Akibatnya dengan begitu cepat mereka diseret arus secara terpisah. Empat orang terseret arus ketengah bagian kiri, dua orang terseret arus ke arah tepi dan satu orang terseret arus ke kanan.
Melihat hal itu, petugas life guard langsung menolong mereka. Setelah berupaya sekuat tenaga, ketujuh WNA itu berhasil dievakuasi ke bibir pantai.

Baca juga:  Debat Terakhir, Ketiga Paslon Pilkada Bangli Adu Strategi Optimalisasi Pelayanan Publik

Saat dievakuasi korban kondisinya lemas sehingga diberikan pertolongan pertama dalam bentuk napas buatan dan resusitasi jantung paru (RJP). Menggunakan ambulans korban dibawa ke Puskesmas Mengwi II Tumbakbayuh guna mendapatkan pertolongan medis. Selanjutnya korban dirujuk ke RSD Mangusada Badung dan setibanya di sana dinyatakan meninggal dunia. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN