JAKARTA, BALIPOST.com – Menyambut Hari Perempuan Sedunia yang dirayakan 8 Maret 2023, Tokopedia bersama Kementerian Investasi Republik Indonesia (Kemenves RI)/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus membantu pegiat UMKM, termasuk perempuan, memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) secara online. Mengutip data Kemenves RI/BKPM, sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko telah menerbitkan NIB sebanyak 1,8 juta di 2022. Total usaha kecil yang telah memiliki NIB mencapai 8,5 persen, sedangkan usaha mikro mencapai 91,5 persen selama 2022.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Tokopedia, Rizky Juanita Azuz, menyampaikan pihaknya menjadi perusahaan e-commerce pertama yang berkolaborasi dengan pemerintah memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB terhadap para pelaku UMKM. Sepanjang 2022, Tokopedia bersama pemerintah telah membantu lebih dari 5.000 pegiat UMKM, termasuk perempuan pelaku usaha dari seluruh penjuru Indonesia, mendaftar NIB.
Ia juga menyebut berbagai pelatihan khusus untuk perempuan pelaku usaha, termasuk yang berkaitan dengan NIB, dilakukan oleh Tokopedia bersama para mitra strategis, seperti pemerintah di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya melalui Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD).
“Ke depannya, Tokopedia bersama Kemenves RI/BKPM akan terus berupaya membantu lebih banyak pelaku UMKM, khususnya perempuan, untuk memperoleh NIB. Ini demi memberikan perlindungan hukum serta pendampingan bisnis agar mereka bisa semakin berkontribusi ke perekonomian digital dalam negeri secara adil dan optimal,” tambah Rizky.
Staf Khusus dan Juru Bicara Kementerian Investasi RI/BKPM, Tina Talisa, menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi dukungan dari Tokopedia dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB kepada pelaku UMKM. “NIB adalah pintu masuk bagi para pelaku usaha, termasuk perempuan, untuk pengurusan dokumen lanjutan, seperti sertifikasi halal, SPP-IRT, SNI, dan lain sebagainya,”
Ia memaparkan manfaat lain yang bisa didapatkan perempuan pelaku UMKM setelah memiliki NIB, yaitu lebih mudah mengakses pembiayaan (perbankan) untuk pengembangan usaha, lebih mudah mengakses program bantuan dari pemerintah, memiliki kepastian atau perlindungan hukum terhadap usaha dan masih banyak lagi.
Selain memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB bersama Kemenves RI/BKPM, Tokopedia melakukan berbagai inisiatif lain untuk memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar semakin meraja di negeri sendiri. Mengingat saat ini sudah ada sekitar 12 juta penjual yang bergabung dengan Tokopedia dan hampir 100 persennya UMKM, termasuk yang digerakkan oleh perempuan.
Riset LPEM FEB UI 2020 pun mengungkap bahwa jumlah perempuan pegiat UMKM yang memulai bisnis dari nol lewat Tokopedia selama pandemi hampir 1,5x lipat lebih tinggi dibanding laki-laki. “Demi memaksimalkan potensi perempuan pelaku UMKM, kami terus menggencarkan inisiatif berpendekatan Hyperlocal, seperti Kumpulan Toko Pilihan (KTP) dan Toko Cepat dan Irit (Tokcer) serta Dilayani Tokopedia. Ada pula kampanye BBI, Women in Style dan Cantik Fest,” kata Rizky.
Tokopedia juga membantu perempuan pegiat usaha lokal seperti Heaven Lights, Jewel Rocks, BLP Beauty, Kami dan Wearing Klamby melenggang di ajang fashion week dunia. “Berkat upaya-upaya tersebut, Tokopedia mencatat kenaikan jumlah perempuan penjual mencapai hampir 30 persen pada awal 2023 dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi pada Maret 2020,” jelas Rizky.
Beberapa wilayah dengan lonjakan jumlah perempuan penjual paling tinggi adalah Denpasar, Badung, Balikpapan, Makassar dan Palembang, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 3x lipat.
Di sisi lain, beberapa kategori di Tokopedia dengan peningkatan jumlah perempuan penjual paling tinggi, antara lain Perawatan Hewan, Buku, Makanan dan Minuman, Perlengkapan Pesta dan Kerajinan hingga Olahraga, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2x lipat selama awal 2023 dibanding periode yang sama sebelum pandemi.
Usaha Makin Kredibel
Stephanie Nursalim selaku Pemilik Usaha MORNINGSOL, memberdayakan sejumlah perempuan perajin di Sukoharjo, Jawa Tengah. MORNINGSOL memanfaatkan platform daring Tokopedia untuk menjual berbagai jenis produk fesyen perempuan, seperti blus, kemeja, celana dan gaun.
“NIB memudahkan kami menjadi Official Store di Tokopedia sehingga usaha kami menjadi semakin kredibel. Penjualan MORNINGSOL pun hampir 50 persen terjadi lewat Tokopedia. Kami sangat mengapresiasi upaya Tokopedia bersama pemerintah dalam memfasilitasi dan melakukan sosialisasi NIB, yang semakin memudahkan lebih banyak pelaku UMKM dalam memperoleh izin usaha,” jelas Stephanie.
Vica Mardika Wong selaku Pemilik Usaha Kemayu and Co, yang memproduksi berbagai jenis pengharum ruangan khas Indonesia, dengan memberdayakan karyawan yang hampir seluruhnya perempuan, mengungkapkan hal senada. “NIB membantu kami mengembangkan usaha lebih jauh. Setelah memiliki NIB dan menjadi Official Store di Tokopedia, Kemayu and Co mengalami peningkatan pesanan sekitar 6x lipat. Kami banyak mendapat pelanggan baru lewat Tokopedia, mulai dari perorangan, perusahaan hingga pemerintah,” kata Vica.
Selain berbagai peningkatan yang terjadi pada perempuan pelaku UMKM, Tokopedia juga mencatat temuan menarik dari sisi perempuan sebagai pembeli pada awal 2023. “Kenaikan jumlah perempuan pembeli mencapai hampir 40 persen dibandingkan periode yang sama sebelum pandemi,” jelas Rizky.
Makanan dan Minuman, Kesehatan, Rumah Tangga, Dapur dan Perawatan Tubuh menjadi beberapa kategori di Tokopedia yang paling laris dibeli perempuan. Sementara itu, perabotan rumah, produk perawatan rambut, bumbu dan bahan masakan, dekorasi pesta dan make up menjadi beberapa produk di Tokopedia yang paling banyak diburu oleh perempuan. (Adv/balipost)