MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah siswa yang sedang mengikuti tour di Pantai Legian, Kuta, Badung, Jumat (10/3) teriak-teriak karena melihat jasad wanita mengapung. Petugas lifeguard langsung merapat ke TKP dan mengevakuasi korban yang diketahui merupakan WN Jerman berinisial AH (38).
Setelah dipastikan meninggal, jasad korban dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar. Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menjelaskan, sejumlah saksi diminta keterangan terkait kejadian ini.
Dari keterangan saksi, Rudi Saputra (37) pada pukul 07.00 WITA ia menata papan surfing yang akan disewakan kepada wisatawan di Pantai Legian. Saat itu Rudi melihat anggota lifeguard Pos 4, Nyoman Suwarno (41) dan Komang Asta (39) memasang bendera merah kuning tanda boleh berenang di bibir pantai.
“Keterangan saksi saat itu pantai masih sepi belum ada pengunjung. Saksi juga melihat ke arah laut tidak melihat orang mandi maupun ada jasad,” ujarnya.
Selanjutnya pukul 08.00 WITA, Rudi melihat rombongan tour anak sekolah berteriak-teriak karena melihat jasad mengambang di laut sekitar 5 meter dari bibir pantai. Mendengar teriakan itu, Rudi, Suwarno dan Asta mendatangi ke TKP.
Setibanya di sana mereka jasad korban terapung posisi telungkup, hanya mengenakan pakaian dalam. Jasad korban langsung dievakuasi dibawa ke pantai.
Petugas mencoba memberikan bantuan pernapasan dengan cara memompa dada korban tapi tidak ada respons. Beberapa saat kemudian datang ambulans Balawista Badung di TKP. Jasad korban dimasukan ke ambulans dan dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
Terkait kejadian ini, anggota Satpolairud Polresta Denpasar dipimpin Kasat Kompol A.A. Rai Darmayasa mencari alamat menginap korban seputaran TKP. Akhirnya ditemukan alamat menginapnya di salah sati hotel di Legian. Korban ke Bali bersama pacarnya berinisial PS (30). (Kerta Negara/balipost)