Bule menurunkan celana di Puncak Gunung Agung viral di media sosial. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Oknum Warga Negara Asing (WNA) kembali berulah di Pulau Bali. Kali ini viral seorang bule yang menurunkan celana di Puncak Gunung Agung, Karangasem.

Pria berkepala plontos tersebut berdiri sambil menurunkan celana panjangnya saat berada di puncak gunung tertinggi di Bali tersebut. Diduga video itu diunggah pada Minggu (19/3).

Informasi diperoleh, Senin (20/3), WNA bertubuh tinggi tersebut awalnya foto bersama delapan temannya, termasuk seorang wanita. Mereka foto sambil menggendong perlengkapan mendaki. “Pelaku mengenakan celana panjang dan sweater hitam,” kata sumber.

Baca juga:  Ranadha Festival, Dari Yoga Ketawa hingga Konser Musik Meriahkan HUT ke-21 Bali TV

Setibanya di puncak Gunung Agung, pelaku menghadap ke kawah dengan membentangkan kedua tangannya. Pelaku juga melakukan aksi asusila yakni menurunkan celananya.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian ini, Kasubdit Cyber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan sudah mendapat informasinya. Saat ini, kata Nanang, masih diselidiki dan data yang diperoleh belum maksimal. “Kejadiannya kan baru. Kami masih mengumpulkan datanya,” ujarnya.

Terpisah, Ketua Forum Pemandu Wisata Pendakian Gunung Agung I Ketut Mudiada, Senin (20/3) mengungkapkan, kalau dirinya mengetahui informasi kejadian itu dari WhatApp. Dirinya juga belum tahu jalur mana dilewati oleh wisatawan tersebut. “Jalur mana dilalui, dan kapan naik belum kita ketahui,” ucapnya.

Baca juga:  Dikritik Kumuh, Warung Gerobak di Pantai Kuta Disingkirkan

Mudiana sangat menyayangkan ulah bule tersebut. Dirinya berharap dari pihak berwenang bisa menindak lanjut oknum bule yang berulah tersebut. “Kami mendukung program pemerintah untuk penyucian gunung,” katanya.

Dia menjelaskan, kalau pihaknya akan mencari informasi lebih lanjut, terkait nama dan alamat bule itu. Pasalnya, jika melakukan pendakian dengan menggunakan pemandu, secara otomatis identitas yang bersangkutan tercatat. (Kerta Negara/Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN