ngamuk
Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pawai ogoh-ogoh saat pengerupukan, Selasa (21/3) diwarnai kasus penusukan di Jalan Veteran, Denpasar Utara. Korban penusukan Putu Eka Astina (40) berlumuran darah viral di media sosial (medsos).

Selanjutnya korban dibonceng warga, dibawa ke RSD Wangaya. Pelaku menusuk korban dengan pisau ke arah kaki, dada dan perut.

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, informasinya korban meninggal dunia. Kapolsek Denpasar Utara Iptu Putu Carlos Dolesgit dan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi hal tersebut mengatakan juga mendapatkan informasi seperti itu. “Informasi seperti itu (meninggal) karena ada foto dan videonya. Tapi data lengkap belum saya terima,” ujar AKP Sukadi, Kamis (23/3).

Baca juga:  Atasi Banyaknya Lalat di Kintamani, Ini Saran Akademisi ke Petani

Dari informasi dihimpun, kasus tersebut terjadi pada malam pengerupukan di depan dealer mobil pukul 21.00 WITA. Waktu itu korban bersama keluarganya menonton pawai ogoh-ogoh.

Tiba-tiba korban dikeroyok dan ditusuk sejumlah pria. “Walau ditusuk korban masih bisa jalan sambil memegang lukanya di bagian perut,” kata sumber.

Setelah menerima laporan kejadian itu, polisi langsung memburu para pelaku. Akhirnya petugas berhasil menangkap pelakunya berinisial GSP (30) dan GRS (23).

Baca juga:  Ditahan, Sopir Truk Tabrak Polantas Hingga Luka Parah

Mereka dibekuk di Jalan Kenyeri. Kasus tersebut ditangani Satreskrim Polresta Denpasar. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN