Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta melakukan groundbreaking Pembangunan Gedung PLUT Kabupaten Bangli dan Pembangunan Gedung 2A di RSUD Bangli, Jumat (24/3). (BP/Ist)

 

BANGLI, BALIPOST.com – Kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster sangat diapresiasi oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bangli atas dedikasi dan komitmen yang dilakukan Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng di dalam membangun Kabupaten Bangli, yang dulunya tertinggal, kini mendapatkan perhatian yang besar. Sehingga terwujudnya percepatan pembangunan di Kabupaten Bangli melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Bali.

Era Gubernur Koster gotong royong pembangunan di Kabupaten Bangli dilakukan bersama Bupati Bangli. Hasilnya telah terwujudnya pembangunan Alun-Alun Kota Bangli, Kantor Majelis Desa Adat Kabupaten Bangli, Gedung 1 A dan 1B RSUD Bangli, Gedung DPRD Bangli, Gedung Bukti Mukti Bhakti (BMB) Bangli, dan Pembangunan Pasar Singamandawa di Kintamani.

Kini, Gubernur Koster didampingi Bupati Bangli, Wakil Bupati Bangli, dan Ketua DPRD Bangli kembali melakukan pembangunan yang ditandai dengan meletakan batu pertama (grounbreaking) Pembangunan Gedung PLUT Kabupaten Bangli dan Pembangunan Gedung 2A di RSUD Bangli, Jumat (24/3).

Gubernur Koster menyampaikan selamat kepada Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang kembali melakukan percepatan pembangunan di RSUD Bangli. Hal ini menandakan pembangunan yang cepat telah berlangsung di Kabupaten Bangli dalam waktu 2 tahun. Sehingga sekarang terlihat pembangunan baru yang banyak menjadi kebanggaan masyarakat serta anak – anak muda di Bangli dengan spirit ‘jengah’ yang digelorakan oleh Bupati Bangli. Dimana, sebelumnya pembangunan di Bangli memang relatif lambat dibandingkan dengan kabupaten/kota di Bali lainnya. Sehingga, tidak ada tampilan wajah baru sebagai penanda adanya pembangunan fasilitas publik untuk layanan masyarakat di Kabupaten Bangli.

Baca juga:  SE No. 4 Tahun 2022, Gubernur Koster Atur Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali untuk Atma Kerthi

“Saya sangat memahami dengan keterbatasan yang dimiliki oleh Kabupaten Bangli, sehingga apa yang diminta oleh Bupati Bangli saya berikan, seperti aset tanah di RSJ Bangli seluas 70 are termasuk bangunan untuk mengoptimalkan fungsi RSUD Bangli di dalam melayani masyarakat. Kemudian juga, aset tanah di eks RSUD Bangli seluas 40 are saya berikan untuk dimanfaatkan sebagai Mall Pelayanan Publik,” ujar Gubernur Koster.

Dikatakan, bahwa Mall Pelayanan Publik di Kabupaten Bangli ini akan segera dibangun dengan memanfaatkan bantuan dana dari Pemerintah Provinsi Bali. Tidak hanya Bangli nanti yang dapat bantuan pembangunan Mall Pelayanan Publik dari Pemerintah Provinsi Bali, namun Kabupaten Karangasem, Klungkung, Gianyar, Tabanan, Buleleng, hingga Jembrana juga mendapatkan bantuan pembangunan yang akan selesai tahun 2023 ini. “Untuk Kabupaten Badung dan Kota Denpasar sudah punya Mall Pelayanan Publik, namun Kota Denpasar akan saya perkuat dengan sistemnya. Jadi tahun ini semua kabupaten/kota di Bali mempunyai Mall Pelayanan Publik. Sehingga dengan demikian kapasitas dan kualitas pelayanan kepada masyarakat akan meningkat,” jelas Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini yang disambut tepuk tangan.

Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Gubernur Koster yang terus terlibat di dalam pembangunan di Kabupaten Bangli. Salah satunya mewujudkan RSUD Bangli, baik dari bantuan aset tanah seluas 70 are, pendanaan, hingga dukungan komunikasi ke Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Hal itu terbukti di tahun pertama telah terbangunnya Gedung I A dan I B RSUD Bangli. Kemudian di tahun kedua pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bangli mendapatkan BKK Provinsi Bali sebanyak Rp 75 miliar, tercatat sejumlah Rp 25 miliar diperuntukan untuk membangun Gedung Rawat Inap RSUD Bangli, dan sisanya lagi Rp 15 miliar bersumber dari dana internal BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) RSUD Bangli.

Baca juga:  Gubernur Akhirnya Bersurat ke Presiden Usulkan Revisi Perpres No.51 Tahun 2014

“Atas bantuan ini, saya mengucapkan terimakasih ke Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang begitu besar memberikan bantuan terhadap pembangunan di Bangli. Mengingat PAD kita di Bangli tidak cukup untuk bisa membuat kita mandiri dalam pembangunan di Kabupaten Bangli. Jadi begitulah keadaan kita di Kabupaten Bangli, di hampir seluruh pembangunan yang kita lakukan pasti ada sharing dana dari Bapak Gubernur Bali,” kata Bupati Sedana Arta seraya mengakui memang belum pernah kita memiliki Gubernur Bali yang sangat intens memperhatikan Bangli sampai saat ini, seperti yang dilakukan Gubernur Koster.

Untuk itu, tidak ada alasan dari dirinya untuk menutup – nutupi sebuah informasi atau kebenaran yang memang terjadi saat ini. Maka dari itu, semua informasi yang benar ini harus selalu disampaikan ke seluruh masyarakat di Kabupaten Bangli. “Gubernur Bali, Wayan Koster adalah pemimpin yang betul – betul komitmen bekerja dengan cerdas, tangguh, fokus, tulus, dan lurus dengan memiliki jaringan yang kuat untuk membangun Bali pada umumnya dan Kabupaten Bangli pada khususnya,” ungkap Bupati Bangli seraya menyatakan apresiasi kepada Gubernur Koster yang telah membangun Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih.

Baca juga:  Dituntut 7 Tahun, Mantan Bendahara UPK Pupuan Divonis 2 Tahun

Oleh karena itu, Bupati Bangli berharap agar Gubernur Koster bisa kembali memimpin menjadi Gubernur Bali dengan sangat bijaksana melalui pembangunan yang seimbang di Provinsi Bali. Sehingga, terwujudnya percepatan pemerataan ekonomi Bali sesuai konsep Ekonomi Kerthi Bali.

Direktur RSUD Bangli, I Dewa Gede Oka Darsana melaporkan pembangunan Gedung 2A di RSUD Bangli dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp 40 miliar. Dimana, Rp 25 miliar merupakan dana BKK Provinsi Bali Tahun Anggaran 2023. Sedangkan, Rp 15 miliar lagi dari dana internal BLUD RSUD Bangli. Gedung 2A akan diperuntukkan sebagai Gedung Rawat Inap dengan luas 54 x 26 meter persegi, terdiri dari 3 lantai. Lantai I dan II masing – masing akan memiliki 17 kamar dan 59 bed, dan lantai III akan memiliki 27 kamar dengan 43 bed. Jadi secara total dari ketiga lantai adalah 161 bed. “Dalam kesempatan ini, kami ucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bapak Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta atas segala dukungan bagi RSUD Bangli,” pungkasnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN