Rusak- Akses jalan menuju Pura Pengubengan, Desa Besakih, Kecamatan Re sang, Kabupaten Karangasem mengalami kerusakan disejumlah titik. (BP/Nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan menuju Pura Pengubengan, Desa Besakih, mengalami kerusakan disejumlah titik. Atas kondisi itu, masyarakat berharap jalan segera mendapat perbaikan agar tidak mengalami kerusakan yang lebih parah.

Berdasarkan pantauan dilapangan, akses jalan yang rusak terjadi di sejumlah titik. Kerusakan jalan yang paling parah ada di dekat Pura Pengubengan jaraknya sekitar 500 meter dari Pura.

Aspal mengelupas, hingga tanah yang ada di bawahnya sudah kelihatan. Bahkan sampai menimbulkan lubang. Untuk mengantisifasi lakalantas, lubang ditimbun memakai tanah oleh masyarakat. Tapi, ketika hujan deras turun tanah akan hanyut dibawa air.

Baca juga:  Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Infrastruktur Jalan Dicek DPRD Klungkung

Salah seorang warga, I Nyoman Sudana mengatakan, kalau jalan sudah mulai mengalami kerusakan sekitar dua tahun lalu. Tapi, kerusakan parahnya sekitaran setahun lalu. “Saya sering lewat di sini untuk mencari pakan ternak, setiap melintas harus hati-hati agar tidak terjatuh karena jalan berlubang,” ujarnya.

Atas kondisi itu, kata Sudana, pihaknya berharap dinas terkait segera melakukan proses perbaikan, agar kerusakan jalan tidak semakin parah dan melebar. “Semoga segara ada perbaikan, sehingga warga yang melintas tidak terganggu lagi,” harap Sudana.

Baca juga:  "Angkaban Barong Somi" Tampil Atraktif dan Hibur Penonton

Selain jalan rusak, jelas Sudana, jembatan juga dipenuhi oleh material tanah. Sebab, ketika hujan turun, air dari Utara membawa meterial tanah sehingga menutupi semua badan jalan. “Material yang berserakan di jalan itu dapat memicu lakalantas, terlebih material ada di tikungan. Itu juga harus dibersihkan,” harapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR dan Perkim Kabupaten Karangasem I Wayan Surata Jaya mengatakan, kalau terkait ruas jalan diatas Kunyit-Pengubengan sudah masuk program pemeliharaan rutin tahun 2023. Masih dalam persiapan tender. Kalau lancar, proses atau pelaksanaan perbaikan bisa dilakukan bulan Mei mendatang,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Lima Mata Air Jadi Satu di Air Terjun Ini
BAGIKAN