DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Persatuan Rugby Union Indonesia (PRUI) Bali memanggil 66 pemain rugby, yang terdiri atas atlet putra (22), dan putri (24). Mereka ini calon skuad tim Pra PON Bali, dan kelak mengerucut menjadi tim definitif putra (12) dan putri (12).
Ketua Harian PRUI Bali, Wira Ditta Lokantara, di Denpasar, Selasa (28/3), mengemukakan, penjaringan 66 atlet berdasarkan prestasi mereka selama tampil di Porprov Bali XV/2022, ditambah pemain putri yang berlaga pada PON XX/2021, di Papua. “Jadi, saya kira cukup untuk memantau skill individu pemain, berikut pola kerja sama tim yang disiapkan ke Pra PON,” ungkap Wira Ditta yang juga pelatih tim putri bersama I Gusti Putu Wedha Astawa, sedangkan tim putra dipoles duet pelatih Putu Agus Widiutama dan Florian Rizal.
Menghadapi PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut ini, Wira Ditta punya obsesi, yakni tim putri Bali yang meraih perunggu, di nomor rugby 7 S, pada PON di Bumi Cendrawasih, prestasinya digenjot lagi supaya bisa pulang menggondol emas. Selain itu, tim putra Bali agar bisa bercokol di peringkat ketiga Pra PON, hingga dikirim KONI Bali berlaga ke PON. “Hasil Pra PON lalu, tim putra lolos PON berada di urutan kelima, sehingga tidak dikirim sebab peluang meraih medalinya dianggap tipis. Semntara tim putri di urutan ketiga diterjunkan ke Papua, dan merebut perunggu,” papar dia.
Dijelaskannya, untuk Pra PON diagendakan digelar Agustus, tetapi belum diputuskan tuan rumahnya. Hanya, tiket lolos diberikan kepada empat provinsi, ditambah dua provinsi tuan rumah Sumut dan Aceh, sehingga di meriahkan 6 tim provinsi. “Kami harapkan tim putra peringkatnya menyodok, hingga diturunkan pada ajang resmi PON,” harap dia.
Untuk PON 2024, rugby mempertandingkan nomor rugby 7 S, serta X-rugby putra dan putri. Untuk pola latihan yang baru memasuki persiapan umum, Wira Ditta menuturkan tim berlatih sekali dalam sepekan.
Tim putri biasa latihan di Lapangan Debes Tabanan dan pantai Kedungu, sedangkan tim putra memilih latihan di Lapangan Ubud. Ia merencanakan, memggelar turnamen melibatkan skuad tim Pra PON meladeni pemain rugby dari berbagai kabupaten dan kota yang tangguh. “Upaya ikut kejuaraan di luar Bali, sekaligus ajang try-out kami masih memikirkan biayanya,” kilahnya.
Sederet pemain rugby putri Bali, seperti Ayu Sinta Dewi, Ni Made Lusiana Gustanti, serta Ni Kadek Shantikarini. (Daniel Fajry/balipost)