Patok-patok yang menjadi penanda lahan yang dilalui jalan Tol tertanam di perbatasan Tabanan dan Jembrana di Banjar Pengeragoan Dangin Tukad, Kecamatan Pekutatan. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pengerjaan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk di Pekutatan dilanjutkan setelah sempat dihentikan sementara. Penghentian sementara tersebut dikarenakan adanya pekerjaan lain yang lebih prioritas sehingga alat berat dan SDM dialihkan sementara.

Menurut Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Rabu (29/3) tahap pembebasan lahan sedang diproses dan ia berharap prosesnya bisa dilaksanakan mulai tahun ini. Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga beriringan dengan pembangunan theme park Taman Kerthi Bali Semesta (KBS) di wilayah Pekutatan.

Baca juga:  Pelaku Usaha Didorong Manfaatkan Dana WP dan KUR

Selain jalan Tol Jagat Kerthi Bali, Theme Park juga jalan dikarenakan target harus jalan. Terlebih yang menjadi prioritas adalah trase 1 dari Gilimanuk atau wilayah Jembrana.

Dengan dilanjutkannya proyek ini, diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan juga kemudahan akses transportasi bagi masyarakat. Sementara dari pengamatan di lapangan, di sisi Timur wilayah Pekutatan, di antaranya Gumbrih, Pangyangan hingga Pengeragoan, patok-patok sudah ditanam di tanah milik warga.

Baca juga:  Revitalisasi Pasar Pitik Capai 81,12 Persen

Bahkan patok juga sudah tertanam hingga tepi sungai di Pengeragoan Dangin Tukad yang menjadi batas Kabupaten Tabanan dan Jembrana. Namun untuk identifikasi dan inventarisasi yang nantinya untuk penentuan obyek yang dibebaskan belum. Termasuk sosialisasi lanjutan kepada masyarakat yang lahannya terdampak jalur jalan Tol. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN