Tangkap layar - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan kepada pers di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023). (BP/Dokumen Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Mengingat kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kosong setelah Zainudin Amali mengundurkan diri, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan segera melakukan perombakan kabinet (“reshuffle”). “Segera,” kata Jokowi menjawab pertanyaan ada atau tidak adanya rencana “reshuffle” kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, dikutip dari kantor berita Antara, Selasa (29/3).

Ketika disinggung waktu spesifik kapan perombakan kabinet akan dilakukan, Jokowi kembali menjawab “segera.”

Baca juga:  Bandara YIA Belum Hapus Syarat Rapid Test

Zainudin Amali sebelumnya menyatakan pada 9 Maret 2023 bahwa ia secara resmi sudah tak lagi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah surat pengunduran dirinya resmi diterima Presiden RI Joko Widodo.

Amali yang juga kader Partai Golkar itu mengundurkan diri karena ingin fokus mengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengingat pada Kongres Luar Biasa PSSI Februari 2023, dia terpilih sebagai Wakil Ketua Umum I PSSI.

Baca juga:  Megawati-Jokowi Bertemu di Batutulis, Hasto Sebut Tak Bicarakan Deklarasi Capres NasDem

Presiden Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Menpora.

Sinyalemen “reshuffle” kabinet sebenarnya sudah dilontarkan Presiden Jokowi sejak akhir 2022 setelah Partai NasDem yang merupakan salah satu partai koalisi pemerintah telah mendeklarasikan akan mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.

Adapun selain menteri, di Kabinet Indonesia Maju saat ini terdapat sejumlah kursi wakil menteri yang kosong, di antaranya Wakil Menteri Sosial, Wakil Menteri ESDM, Wakil Menteri Investasi, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi, Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Wakil Menteri Perindustrian, serta Wakil Menteri PUPR. (kmb/balipost)

Baca juga:  Presiden Jokowi Sebut Pergerakan Nataru Capai 44 Juta Orang
BAGIKAN