Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (7/4) sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.

1. Ngamuk hingga Lukai Pelayan Kafe, WN AS Diamankan

DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS), berinisial RJD (37) diamankan aparat Polsek Densel. Pria yang tak bekerja ini mengamuk dan melukai seorang pelayan salah satu kafe di Jl. Tukad Badung, Renon pada Rabu (5/4) malam.

Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, korbannya berinisial WO (20). Kronologinya, sekira pukul 23.00 WITA, korban sedang bekerja. Kemudian datang RJD untuk minum-minum di kafe tersebut.

Selengkapnya baca di sini

2. Ini, Dugaan Kasus Diusut Bareskrim Terhadap Dinas di Badung

DENPASAR, BALIPOST.com – Polda Bali dan Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan koordinasi terkait penanganan kasus di Dinas Perizinan, Dinas PUPR dan Kominfo Pemkab Badung. Kasus yang diusut penyidik Bareskrim terkait dugaan tindak pidana pemalsuan.

Baca juga:  Denpasar Mulai Gelar Pendaftaran PPDB SMP untuk Jalur Ini

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Satake Bayu, Kamis (6/4) menjelaskan dari laporan yang ia terima dan informasi sementara dari Tim Dittipideksus bahwa awalnya Bareskrim menerima laporan terkait dugaan tindak pidana pemalsuan tentang kontrak pembangunan tower telekomunikasi antara PT Bali Tower dengan Diskominfo Badung dari tahun 2007 hingga 2027. Namun pada 2017 terbit perjanjian lain antara Dinas PURP Badung dengan pihak lain tentang pembangunan tower.

Selengkapnya baca di sini

3. Rektor Unud Tak Ditahan Usai Diperiksa, Ini Alasan Kejati Bali

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemeriksaan Rektor Unud, Prof. I Nyoman Gde Antara sebagai tersangka kasus korupsi dana sumbangan pengembangan institusi (SPI) seleksi mahasiswa baru jalur mandiri akhirnya dilakukan Kamis (6/4). Sebelumnya, Prof. Antara sempat dipanggil untuk diperiksa pada Senin (3/4), namun tidak hadir.

Terkait pemeriksaan ini, meski banyak yang memperkirakan Prof. Antara akan ditahan,
Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Bali Putu Agus Eka Sabana Putra mengatakan penyidik sampai saat ini belum melakukan penahanan.

Baca juga:  Arus Mudik Mulai Padati Pelabuhan Gilimanuk

Selengkapnya baca di sini

4. Tata Kawasan Besakih, Pamedek hingga Dagang Sate Berterima Kasih ke Gubernur Koster

AMLAPURA, BALIPOST.com – Pembangunan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih yang dilaksanakan Gubernur Bali, Wayan Koster betul – betul memberikan manfaat untuk masyarakat Bali. Rasa nyaman, aman, tertib, hingga kesan bersih dan indah di Kawasan Suci Besakih yang memiliki pesona Gunung Agung ini sangat dirasakan oleh pamedek saat melaksanakan persembahyangan pada Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih.

Bahkan, para pamedek dengan sadarnya mengajak seluruh masyarakat yang bersembahyang ke Besakih agar mengikuti ajakan Gubernur Koster dengan tertib dan disiplin menjalankan Surat Edaran Nomor : 03 Tahun 2023 Tentang Tatanan Baru Bagi Pamedek/Pengunjung Saat Memasuki dan Berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih Selama Pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih Capai Empat Ratusan Orang

Selengkapnya baca di sini

5. Viral Motor Dinas Dikendarai Bule, Kades Bukti Kena Tegur

SINGARAJA, BALIPOST.com – Viral video Motor Dinas Kades Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng dikendarai seorang Warga Negara Asing (WNA) di Denpasar pada Rabu (5/4) siang. Saat itu Kades Bukti, Gede Wardana, tengah menjenguk cucunya di rumah anaknya di wilayah Denpasar.

Wardana pun langsung meminta maaf atas keteledorannya. “Om swastyastu tiang Perbekel Bukti mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian video yang lagi viral hari ini. Di mana kejadian itu saat tiyang menjenguk cucu tiyang di Denpasar. Motor dinas tersebut dipinjam sebentar untuk membeli rokok dan Coca Cola. Sekali lagi tiyang atas nama pribadi mohon maaf sebesar-besarnya atas kelalaian tiyang sendiri,” kata Wardana.

Selengkapnya baca di sini

BAGIKAN