Satwa laut yang diduga paus terdampar di pantai Yeh Leh perbatasan Jembrana-Tabanan, Sabtu siang. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Satwa laut berukuran besar terdampar di Pantai Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Sabtu (8/4) siang. Sekitar pukul 14.00 WITA, warga melihat di antara gulungan ombak pantai, sosok benda berukuran besar berwarna hitam.

Setelah didekati, benda itu menyerupai ikan berukuran besar. Warga menduga satwa laut itu merupakan seekor Paus.

Beberapa warga berusaha mendekati satwa laut yang sudah di dekat pantai itu. Namun tak mampu untuk mendorong kembali ke laut karena ukurannya yang besar. Selain itu juga terus terseret arus ombak ke pinggir. “Tadi sekitar jam dua siang terlihat, Krama masih banyak berkumpul di sekitar lokasi, kemungkinan paus seperti yang di Tabanan,” kata Made Sugiarta, warga setempat.

Baca juga:  "Bali Bersih Touring and Fun 2019," Bupati PAS Sebut Upaya Cerdas Jaga Kelestarian Hulu

Lokasi pantai tempat paus terdampar dekat dengan Pura desa setempat. Kejadian yang jarang terjadi ini menjadi tontonan warga sekitar dan yang kebetulan lewat di jalan Denpasar-Gilimanuk.

Kejadian satwa laut terdampar di Pantai pesisir pulau Bali ini merupakan yang kesekian kalinya selama kurun waktu dua pekan terakhir. Sebelumnya ada seekor paus dalam kondisi mati terdampar di Pantai Batu Lumbang, Desa Antap, Selemadeg Barat, Tabanan.

Baca juga:  Bali Dilanda Hujan Tiga Hari, Ratusan Bencana Dilaporkan dengan 4 Korban Jiwa

Selang beberapa harinya, seekor Paus Sperma terdampar di Pantai Lepang, Desa Takmung, Banjarangkan, Klungkung. Paus Sperma ini berhasil didorong ke laut oleh tim BPBD Klungkung dan warga.

Namun sore harinya, dilaporkan seekor paus terdampar di Pantai Yeh Malet, Desa Antiga Kelod, Karangasem. Paus ini kemudian mati dan dikubur pada Kamis (6/4) menggunakan dua alat berat. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN