Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2023). (BP/Ant)

 

JAKARTA, BALIPOST.com – Harga barang kebutuhan pokok secara nasional terpantau turun. Hal itu dikatakan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, dikutip dari Kantor Berita Antara, Minggu (9/4).

“Harga-harga bapok (kebutuhan pokok) di Kota Semarang turun dan alhamdulillah harga-harga di Jawa Tengah bagus dan stabil. Saat ini, kita pantau bahwa semakin mendekati Lebaran, harga-harga turun. Kita harapkan bersama hingga Lebaran nanti stoknya cukup dan harga stabil,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag usai meninjau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok di Pasar Peterongan, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/4).

Baca juga:  Jelang Bulan Puasa, Harga Kebutuhan Pokok Mulai Naik

Berdasarkan pantauan pada Minggu, komoditas yang turun antara lain cabai rawit merah menjadi Rp30.000/kilogram dan telur ayam ras Rp28.000/kilogram. Di sisi lain, komoditas yang terpantau stabil antara lain beras medium Rp10.000-12.000/kilogram, beras Bulog Rp9.450/kilogram dan beras premium Rp13.000/kilogram.

Gula pasir Rp13.000-13.500/kg, minyak curah Rp13.500/liter, minyak goreng premium Rp17.500-20.000/liter, MinyaKita Rp14.000/liter, daging sapi Rp130.000/kilogram, bawang putih Rp30.000-35.000/kilogram, bawang merah Rp32.000-35.000/kilogram, cabai merah keriting Rp30.000/kilogram, dan cabai merah besar Rp30.000/kilogram.

Baca juga:  Tak Hanya Tempat Ibadah Hindu, Prambanan Sumber Inspirasi Dunia

Setelah meninjau Pasar Peterongan, Semarang, Mendag turut meninjau pelaksanaan pasar murah dalam bentuk bazar Ramadhan di beberapa titik di Kota Semarang. Pasar murah tersebut digelar di Kecamatan Semarang Selatan, Kecamatan Semarang Tengah, dan Kecamatan Semarang Barat.

Pasar murah tersebut digelar sebagai bentuk sinergi Kementerian Perdagangan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah serta Dinas Perdagangan Kota Semarang. Zulkifli menyampaikan pasar murah bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Kami hadirkan pasar murah hari ini di tengah permukiman agar masyarakat bisa mendapatkan bapok dengan harga grosir. Kami harap masyarakat terbantu dalam mempersiapkan Lebaran nanti,” kata Zulkifli.

Baca juga:  Nataru, Pemerintah Diminta Kendalikan Harga Kebutuhan Pokok

Pada pasar murah tersebut, dijual berbagai barang kebutuhan pokok, di antaranya beras Bulog Rp45.000 per lima kilogram, MinyaKita dengan harga Rp13.500/liter, gula pasir Rp12.500/kilogram, dan telur ayam ras Rp25.000/kilogram.

Selain itu, terdapat juga ritel modern dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat yang menjual sejumlah barang kebutuhan pangan lainnya dan produk makanan kering untuk persiapan menyambut Lebaran. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN