Tangkapan layar citra satelit bibit siklon tropis di wilayah Indonesia yang dirilis BMKG, Senin (10/4/2023). (BP/Ant)

DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan analisis dari Bidang Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC) BMKG Jakarta, bahwa saat ini terdapat Bibit Siklon Tropis 98S yang terpantau di Samudera Hindia selatan Pulau Sumba, tepatnya di sekitar 12.6° LS dan 124.0° BT. Bibit ini bergerak ke arah Barat Daya dengan kecepatan angin maksimum 30 knot (55.56 km/jam) dan tekanan udara minimum sebesar 1002 mb.

Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 98S untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 12 – 24 jam ke depan dalam kategori Tinggi. Terkait hal tersebut, Kepala BMKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, Senin (10/4) memberikan peringatan dini kepada masyarakat Bali.

Baca juga:  Waspadai, Potensi Gelombang hingga 2,5 Meter di Selat Bali-Lombok

Warga perlu mewaspadai dampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem di Bali yaitu potensi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Bali. Masyarakat dihimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan, seperti angin kencang, pohon tumbang, kilat/petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor.

Selain itu, bagi pengguna dan operator jasa transpotasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir, dihimbau untuk mewaspadai potensi gelombang laut dengan ketinggian mencapai 2.0 meter atau lebih di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Lombok bagian selatan, dan Samudra Hindia Selatan Bali. (Winatha/balipost)

Baca juga:  2019, Tahun Terpanas Kedua Setelah 2016
BAGIKAN