Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi, Senin (10/4). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan peningkatan pemahaman dan pengetahuan perkoperasian serta kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) koperasi, khususnya akutansi / juru buku koperasi di Kabupaten Badung. Pembukaan kegiatan berupa diklat ini dilaksanakan pada Senin (10/4) bertempat di Hotel Made Bali, Kelurahan Sempidi, Kabupaten Badung.

Tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan pemahaman Juru Buku/Akutansi dan anggota koperasi secara bertahap dan terarah. Pelaksanaan Diklat selama 4 hari, mulai Senin hingga Kamis (13/4) dengan diikuti 25 peserta.

Baca juga:  Desa Adat Kuta ”Mlaspas” Pasar Seni Kuta

Pembukaan diklat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Badung I Made Widiana. Diklat juga dihadiri Ketua Koperasi Jagadhita Kabupaten Badung yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Bendahara Nyoman Rikus, SE., Ketua Dekopinda Kabupaten Badung I Made Sutarma, S.H., MH, Direktur LSP KJK Dewa Wiadnyana Putra, OPD yang terkait, seperti Inspetorat Kabupaten Badung, Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda Badung, Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Badung.

Baca juga:  ITDC Gelar NDLF

Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Koperasi, UKM, dan Perdagangan, Widiana mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi juru buku/akutansi koperasi. Juga untuk mencegah munculnya koperasi bodong di masyarakat.

“Pelatihan ini sangat penting diberikan sebagai tindakan preventif untuk memberikan edukasi terkait pengelolaan koperasi,” ujarnya.

Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam kegiatan pelatihan ini berasal dari Dekopinda Badung. Materi yang dibawakan adalah Peran Dekopinda dalam Memajukan Koperasi di Kabupaten Badung dan Dinamika Kelompok. (Adv/balipost)

Baca juga:  Sekda Adi Arnawa: Litbang Harus Jadi Lembaga Pemberi Masukan
BAGIKAN