Gubernur Wayan Koster (kiri), Menpora Dito Ariotedjo, serta Raja Sapta Oktohari (kanan) saat memberi keterangan usai pertemuan, Jumat (14/4). (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Menpora Dito Ariotedjo menemui Gubernur Bali Wayan Koster, di Gedung Jayasabha, Jumat (14/4), guna membahas seputar pelaksanaan ANOC World Beach Games, di Pulau Seribu Pura, 5-12 Agustus mendatang. Dalam pertemuan itu, juga melibatkan Ketua Olimpiade Indonesia atau President National Committee Olympic of Indonesia Raja Sapta Oktohari.

Pascapertemuan, Gubernur Koster menegaskan, dirinya biasa berkoordinasi dengan Menpora, saat duduk di Komisi X DPR-RI. Ia berharap, tata kelola hajatan multievent AWBG, yang dihelat di Pulau Dewata, mendapat perhatian masyarakat Bali, dan berjalan lancar.

Baca juga:  Tertinggi di Oktober dalam 4 Tahun Terakhir, Kunjungan Wisman di 2019

Sementara Menpora Dito Ariotedjo, mengemukakan, pihaknya usai berdiskusi dengan Gubernur Wayan Koster, disepakati satu titik temu. “Kami bersyukur, sebab di Hari Jumat yang penuh berkah ini, benar-benar menemukan win-win solution,” ucap Menpora bernama lengkap Ariobimo Nandito Ariotedjo ini.

Dito tidak secara spesifik menjamin partisipasi kontingen Israel pada perhelatan AWBG ini. Ia hanya memastikan semua kontingen yang lolos kualifikasi akan bertanding di Bali.

Baca juga:  Denpasar Miliki 106 ATS dan APS, Jemput Bola akan Diterapkan

 

Dalam diskusi itu, dirinya mengaku selaku mediator antar gubernur dengan President National Committee Olympic of Indonesia Raja Sapta. “Kami harapkan hajatan multievent dunia ini, berdampak pada berbagai sektor di Indonesia, khususnya Bali,” tutur Menpora.

Di sisi lain, Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari, menyatakan, hajatan multievent AWBG ini, ketiga terbesar di dunia, dan baru pelaksanaan keduanya di Bali ini. Dia sudah melaporkan persiapan penyelenggaraan kepada Menpora dan Gubernur Bali, mengingat makin hari kian dekat. “Kami bakal melaporkan kontingen partisipan negara kontestan pada hajatan pesta olahraga pantai dunia ini,” jelasnya.

Baca juga:  Lagi, Puluhan Pelanggar Prokes Terjaring di Denpasar

Ia pun mengakui, beberapa venue cabor belum pasti lokasinya, misalnya sepak bola pantai (beach soccer) yang rencananya, di Nusa Dua. “Kami mohon bantuan Gubernur Koster, guna mengupayakan venue, supaya tercapai kesepakatan. Ke depan, kami bakal menggeber hal-hal pelaksanaan teknisnya,” papar dia. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN