Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak saat Media Gathering dengan topik Bicara Tren Belanja Online Ramadan 2023, Senin (10/4). (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Ramadan merupakan momen yang selalu dinantikan banyak masyarakat Indonesia setiap tahun. Di bulan puasa ini, selain meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah, masyarakat juga cenderung lebih antusias untuk berbelanja berbagai produk kebutuhan Ramadan hingga Lebaran lewat kanal online.

Hal ini sesuai dengan laporan yang menunjukkan sebanyak 9 dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat Ramadan tahun ini. Sekitar 80% konsumen digital pun akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital pada tahun 2023.

“Data internal Tokopedia menunjukkan bahwa Fesyen, Otomotif, Rumah Tangga, Perawatan Diri, serta Makanan dan Minuman menjadi sejumlah kategori yang paling laris selama dua minggu pertama puasa dibandingkan dwimingguan biasanya. Artinya, produk-produk inilah yang paling dibutuhkan masyarakat belakang ini,” jelas Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak.

Dikatakan Nuraini, pada kategori produk Fesyen di Tokopedia, scarf wanita, baju koko pria dan busana muslim keluarga masing-masing mengalami peningkatan transaksi hampir 6 kali lipat, lebih dari 5 kali lipat dan lebih dari 7 kali lipat di dua minggu pertama Ramadan. “Kegiatan khas Ramadan, seperti bukber, cenderung membuat masyarakat lebih memperhatikan penampilan,” jelasnya.

Pada kategori produk Perawatan Diri, Tokopedia pun mencatat parfum dan cologne, produk kesehatan gigi dan mulut, serta perlengkapan mandi menjadi sejumlah produk yang paling diburu masyarakat di dua minggu pertama Ramadan. “Masyarakat di sisi lain tampak tengah mempersiapkan kendaraan untuk mudik. Buktinya, produk seperti spare part mobil, produk perawatan mobil dan produk interior mobil menjadi yang paling laris di Tokopedia pada kategori produk Otomotif,” kata Nuraini.

Baca juga:  Terdampak Varian Omicron, Australia Tetap Buka Perekonomian

Interior mobil seperti kasur mobil, tempat tisu mobil dan bantal mobil bahkan mengalami peningkatan transaksi hampir 2x lipat.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak (kanan) menjelaskan tentang tren belanja online. (BP/Istimewa)

Sedangkan pada kategori produk Rumah Tangga di Tokopedia, transaksi perlengkapan ruang tamu dan keluarga (seperti sarung bantal, cover sofa dan taplak meja), penyimpanan makanan (seperti toples makanan, alumunium foil dan plastik wrapping) dan peralatan baking (seperti cetakan kue, kuas kue dan tatakan kue) mengalami peningkatan signifikan di dua minggu pertama Ramadan. “Bulan puasa tidak terpisahkan dari sahur dan berbuka, serta momen berbagi dengan kerabat maupun teman. Tokopedia mencatat produk seperti hampers atau parsel, tepung dan buah menjadi sejumlah produk yang paling laris, dengan peningkatan rata-rata transaksi lebih dari 2x lipat,” kata Nuraini. Buah kurma bahkan peningkatan penjualannya tercatat lebih dari 3x lipat.

Penjualan Hampers Naik

“Melihat tingginya antusiasme masyarakat dalam berbelanja online lewat Tokopedia saat Ramadan, Tokopedia berupaya membantu pelaku usaha memanfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya, untuk menciptakan peluang tanpa hambatan (zero barriers) lewat berbagai inisiatif, salah satunya lewat inisiatif yang berpendekatan Hyperlocal,” kata Nuraini.

Baca juga:  Kebijakan Restrukturisasi Berakhir, Rasio Kredit Bermasalah Meningkat

Kumpulan Toko Pilihan (KTP) misalnya, sebuah halaman kurasi produk dari penjual terdekat dari lokasi pembeli. “Beberapa wilayah dengan kampanye KTP seperti Bandung, Surabaya dan Denpasar mengalami peningkatan transaksi tertinggi di Tokopedia pada dua minggu pertama Ramadan 2023,” ungkap Nuraini.

Ada pula inisiatif berpendekatan Hyperlocal lainnya, yaitu Tokopedia NYAM!, yang membantu masyarakat mendapatkan makanan dan minuman dari penjual terdekat. “Baik jumlah pembeli maupun transaksi melalui Tokopedia NYAM! meningkat hampir 2x lipat selama dua minggu pertama Ramadan 2023, dibandingkan dwimingguan biasa sepanjang kuartal I 2023,” kata Nuraini.

Untuk membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus berpindah ke kota besar, Tokopedia menghadirkan Dilayani Tokopedia. Layanan pemenuhan pesanan ini memungkinkan penjual menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Aktivitas operasional penjual, mulai dari penerimaan pesanan, pengemasan produk, pengantaran ke kurir, hingga penanganan kendala jika dibutuhkan, akan dibantu Dilayani Tokopedia. “Data Tokopedia menunjukkan, di dua minggu pertama Ramadan tahun ini dibandingkan tahun lalu, penjual yang memanfaatkan layanan berpendekatan Hyperlocal, Dilayani Tokopedia, mengalami rata-rata peningkatan penjualan hampir 2x lipat. Kami juga melihat bahwa transaksi parsel makanan lewat Dilayani Tokopedia meningkat hampir 3,5 kali lipat,” jelas Nuraini.

Baca juga:  Tahura Ngurah Rai Paling Terancam
Tokopedia menggelar Media Gathering dengan topik Bicara Tren Belanja Online Ramadan 2023, Senin (10/4) di Jakarta. (BP/Istimewa)

Nuraini juga mengungkapkan berkat inisiatif Hyperlocal Tokopedia–yang mendekatkan penjual dan pembeli di mana pun mereka berada–Banyuasin (Sumatera Selatan), Kampar (Kepulauan Riau) dan Lombok Timur (NTB) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi antarpulau paling tinggi di Tokopedia selama awal Ramadan 2023. Rata-rata peningkatan transaksinya lebih dari 2 kali lipat.

Di sisi lain, Kuningan (Jawa Barat), Palangkaraya (Kalimantan Tengah) dan Tabanan (Bali) tercatat sebagai beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi menggunakan pengiriman same day dan instan paling tinggi di Tokopedia, dengan rata-rata peningkatan lebih dari 2 kali lipat.

Guna mengakomodasi tingginya animo belanja online masyarakat, khususnya selama Ramadan tahun ini, Tokopedia menggelar #LengkapiRamadan hingga 30 April 2023; berisi berbagai kampanye, seperti Bazar Brand Pilihan, Cantik Fest, Serbu Official Store dan Waktu Indonesia Belanja.

Lewat Tokopedia #LengkapiRamadan, masyarakat bisa menemukan berbagai produk kebutuhan Ramadan dengan diskon hingga 90%, live shopping mulai dari Rp2.000, belanja minimum Rp20.000 bisa bebas ongkir dan masih banyak lagi. Masyarakat juga bisa mendapatkan promo hemat hingga Rp750.000 serta cicilan 0% dengan pembayaran menggunakan GoPayLater Cicil. (Adv/balipost)

BAGIKAN