Pemedek pingsan akibat berdesak-desakan saat melakukan persembahyangan di Besakih. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Sejumlah pemedek yang hendak melakukan persembahyangan serangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) Pura Agung Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem pingsan setelah berdesak-desakan. Pemedek yang pingsan langsung dibawa ke pos kesehatan terdekat di kawasan Besakih untuk mendapatkan penanganan dari tim medis.

Pengayah di Pura Agung Besakih, I Gede Paruna, Minggu (16/4) mengungkapkan, sejumlah pemedek yang pingsan ini saat berdesak-desakan di Pura Pasek. Pasalnya, pemedek yang hendak sembahyang ke Pura Pasek sangat membeludak hingga menimbulkan antre panjang di pintu masuk. “Ada sekitar empat pemedek yang pingsan. Dari jumlah itu, ada satu orang pemedek anak kecil. Mereka pingsan karena kecapekan, kepanasan, dan kelelahan akibat berdesakan,” ujarnya.

Baca juga:  Presiden Lantik Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN

Paruna, mengatakan, melihat situasi itu petugas dari RAPI yang kebetulan berjaga atau patroli dibantu oleh Bamkamda Besakih langsung mengevakuasi pemedek yang pingsan ke pos kesehatan yang ada di Kawasan Pura Agung Besakih untuk mendapatkan penanganan dari tim medis. “Ada dibawa ke Pos Kesehatan Bencingah, Pos Kesehatan Manik Mas. Ada yang sudah sadar, ada juga yang belum,” katanya.

Berdasarkan pantauan, pemedek membeludak untuk melakukan persembahyangan ke Besakih. Bahkan, antrean panjang terjadi di pintu masuk Pura Pasek dan Pura Penataran Agung.

Baca juga:  BNPB Perbarui Data Korban Meninggal dan Luka-Luka

Hampir di semua pintu masuk Pura dipadati pemedek. Bahkan mereka harus antre berjam-jam dan berdesak-desakan agar bisa masuk ke areal pura akibat ramainya pemedek yang tangkil. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN