TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pelajar bernama I Putu Pasek Wira Saputra terseret ombak saat berada di aliran sungai Tukad Balian, Banjar Dinas Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Minggu (16/4) sore. Hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian terhadap korban, yang beralamat di Jalan Gunung Agung, Denpasar tersebut.
Dari informasi yang dihimpun sebelum kejadian pada Minggu sekitar jam 14.00 WITA, ada 2 kendaraan roda empat yang datang dengan rombongan sebanyak 8 orang. Rombongan tersebut terdiri dari 4 dewasa dan 4 anak-anak yang semuanya berpakaian sembahyang melakukan pelukatan di dalam aliran air muara sungai Tukad Balian.
Dari ke-8 orang tersebut, 2 orang berada di pinggir aliran sungai, dan masih sisa 6 orang dalam muara, yang saat itu dalam kondisi dangkal. Tiba-tiba datang ombak besar dari arah laut dan mendorong keenam orang yang ada dalam aliran muara sungai ke arah utara menuju aliran Tukad Balian.
Warga sekitar yang sempat melihat kejadian tersebut bahkan sudah berusaha melakukan pertolongan dengan cara memberikan lemparan bambu dan kayu ke arah korban. Namun Wira tidak terselamatkan dan tenggelam dalam aliran sungai dan sampai saat ini belum ditemukan.
“Dalam peristiwa itu, I Putu Pasek Wira Saputra tenggelam dan belum ditemukan, proses pencarian masih berlanjut sampai saat ini,” terang Kasi Humas Polres Tabanan AKP Nyoman Subagia, seizin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes.
Sementara itu, yang lainnya berhasil diselamatkan, yaitu I Made Sujana, Ade Ravindra Ananda, dan Ni Nyoman Sumartini. Ketiganya dalam keadaan selamat dan tidak mengalami luka serius.
Sedangkan, I Putu Sintya Dewi, I Putu Seputra, I Putu J Satya Wiratama Nugraga, dan Ni Made Widya Marta Nugrahayani, juga selamat dari insiden tersebut.
Kejadian tersebut saat ini masih dalam penanganan dan dalam proses pencarian korban dari warga dan Sat Polair Polres Tabanan, aerta dari BPBD. “Kami menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati ketika berada di aliran sungai, terutama saat sedang dilanda cuaca buruk dan gelombang laut yang tinggi,” saran AKP Subagia. (Puspawati/balipost)