Petugas melakukan pencarian pelajar tenggelam di Tukad Balian, Desa Lalang Linggah, Tabanan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Seorang pelajar, I Putu Pasek Wira Suputra (14) hingga kini masih dalam pencarian karena tenggelam di Tukad Balian, Desa Lalang Linggah, Minggu (16/4). Pelajar ini sekira pukul 14.00 WITA datang ke Tukad Balian bersama keluarganya untuk melukat (pembersihan diri dengan cara mandi di muara sungai atau pantai).

Disampaikan Kasi Humas Polres Tabanan, AKP Nyoman Subagia seizin Kapolres Tabanan, AKBP  Leo Dedy Defretes, korban tadinya sudah selesai melukat dan duduk di pinggir sungai sambil memperhatikan anggota keluarganya yang masih berada di dalam sungai. Tiba-tiba sekira pukul 15.30 WITA, gelombang air laut mencapai sungai dengan ketinggian sekira 30 cm.

Baca juga:  Melukat, Pelajar Terseret Ombak di Tukad Balian

Anggota keluarga yang masih ada di sungai terseret. “Melihat hal tersebut korban melompat ke sungai bermaksud menolong Putri Sintya Dewi yang merupakan ibu kandungnya. Namun tiba-tiba korban tenggelam seperti tersedot pusaran air dan langsung menghilang,” katanya.

Peristiwa hilangnya korban ini dilaporkan I Made Sujana (47) yang merupakan ayah kandungnya. Bersama Personil Polsek Selbar dipimpin oleh Wakapolsek Selbar, keluarga dan warga dilakukan penyisiran serta pencarian ke tengah sungai. “Sampai pukul 19.00 WITA, korban belum ditemukan,” ungkapnya.

Baca juga:  Turun Drastis, Populasi Ternak Ayam Petelur di Tabanan

Sebelum peristiwa ini terjadi, satu keluarga berjumlah 8 orang melakukan ritual pengelukatan di Tukad Balian. Namun nahas, seorang pelajar tenggelam saat ombak besar melanda. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN