DENPASAR, BALIPOST.com – Warga di Jalan Hayam Wuruk Gang II, Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur (Dentim), Rabu (19/4) dikagetkan tangisan bayi di semak-semak. Bayi laki-laki tersebut diketahui pertama kali oleh Ida Ayu Kuniawati (53) saat dari pasar. Tali pusar bayi masih utuh.
Kapolsek Dentim Kompol Nengah Sudiarta menjelaskan, dari keterangan Kuniawati beralamat di Jalan Hayam Wuruk, pukul 06.30 WITA, ia baru saja balik dari pasar. Saat melintas di TKP mendengar tangisan bayi dan karena takut langsung pulang.
Sesampainya di rumah, Kuniawati memberitahu suaminya, Ida Bagus Widiarsana (51) jika mendengar tangisan bayi. “Jarak rumah saksi (Kuniawati) dengan TKP sekitar 50 meter” ujarnya.
Selanjutnya Widiarsana bersama istrinya menuju TKP dan dilihatlah bayi tersebut beralaskan selimut. Di sampingnya terdapat tas merah berisi tisu, dot susu dan pampers.
Tali pusar bayi masih masih melekat/utuh dan diperkirakan bayi tersebut lahir sekitar 2 hari lalu.
Kejadian ini lalu dilaporkan ke kepolisian. Pukul 07.50 WITA, ambulans BPBD Kota Denpasar tiba di lokasi dan bayi tersebut dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar.
“Kulit bayi itu putih bersih. Mengenakan baju putih bergaris hitam. Kami masih menyelidiki pembuang bayi tersebut,” tutupnya. (Kerta Negara/balipost)