NEGARA, BALIPOST.com – Antrean yang cukup panjang di Gilimanuk pada Rabu (19/4) ini diharapkan menjadi perhatian para pemudik yang belum berangkat. Polda Bali melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Satake Bayu, saat meninjau Pelabuhan Gilimanuk mendampingi Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, mengatakan kondisi penyeberangan arus mudik saat ini memang faktanya sangat padat.
Bahkan terlihat langsung antrean mobil pribadi dan kendaraan umum hingga keluar dari Gilimanuk sekitar 6 kilometer. “Kami mengimbau agar pemudik yang belum berangkat agar mengatur waktunya, mungkin besok berangkat atau lusa. Kondisi di Pelabuhan saat ini memang sangat padat, kemungkinan hari ini puncak arus mudik,” kata Satake Bayu.
Kabid Humas juga mengimbau kepada para pemudik yang masih antre agar bersabar. Sebab jumlah kendaraan yang hendak menyeberang sangat padat dan antre.
Pihak keamanan telah berupaya dengan sejumlah skenario pengaturan, baik itu memanfaatkan parkir kargo untuk menampung sementara maupun pengalihan arus ke gang-gang khusus mobil pribadi. Akan tetapi dengan berjubelnya kendaraan yang datang hampir bersamaan tidak menampung dan harus antre. “Kemungkinan ini bisa berjam-jam antre, tapi tetap berupaya maksimal dengan tujuh dermaga yang ada. Jaga kondisi diri, manfaatkan pos pos kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan dan bersabar,” katanya.
Sementara itu, Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Djumadi mengatakan kendaraan dan orang yang menyeberang mengalami kenaikan drastis sejak Selasa malam hingga Rabu ini. Kapal yang dikerahkan sebanyak 32 KMP dan tambahan KMP Jatra II yang memiliki daya tampung lebih banyak.
“Untuk Jatra II kita optimalkan dan pengoperasian mengikuti jadwal atau ijin dari BPTD. Kita optimalkan dengan mempercepat bongkar muat dan mengoptimalkan KMP Jatra II,” katanya.
Jatra II menurutnya juga sudah dioperasikan pada Selasa malam dan dapat menampung 421 unit sepeda motor dan 46 Kendaraan Kecil (KK) atau mobil. (Surya Dharma/balipost)