BANGLI, BALIPOST.com – Momen libur hari raya Idul Fitri banyak dimanfaatkan warga khususnya umat muslim untuk mudik ke kampung halaman. Hal itu menyebabkan sejumlah rumah kosong lantaran ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti pencurian, jajaran Polres Bangli mengintensifkan patroli ke pemukiman warga. Seperti yang dilakukan Polsek Bangli, Rabu (19/4) siang.
Kegiatan patroli menyasar pemukiman rumah kos yang ada di seputaran Kelurahaan Cempaga dan Kelurahan Kawan Bangli. Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa patroli ke pemukiman penduduk dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas seperti pencurian.
“Upaya pengamanan dengan patroli polisi berseragam dinas itu sengaja menyasar pemukiman penduduk dan objek vital untuk mencegah niat jahat pelaku kejahatan menyatroni rumah warga,” jelasnya.
Selain menurunkan anggotanya yang berpakaian dinas dengan mobil patroli, Polsek Bangli juga menurunkan anggotanya berpakaian penyamaran untuk mobiling, menyambangi titik rawan kejahatan. “Upaya preventif tentunya sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban,” pungkasnya.
Patroli ke pemukiman penduduk juga dilaksanakan Satgas Preventif Ops Ketupat Agung 2023 Polres Bangli, Selasa (18/4) malam. Dalam patroli yang dipimpin Ka Unit patroli Samapta Aiptu Nengah Soma Artha, petugas kepolisian menyambangi pemukiman penduduk yang banyak ditinggal mudik, salah satunya di Lingkungan LC Uma Bukal.
Kasatgas Preventiv AKP Kadek Suadnyana menyampaikan dari hasil patroli, situasi aman. Pihaknya juga mengingatkan kepada warga yang akan mudik agar memastikan rumah terkunci sebelum ditinggalkan. “Kami Himbau agar pintu rumah pastikan terkunci sebelum berangkat mudik,” kata Suadnyana. (Dayu Swasrina/balipost)
