Pencarian hari kelima WN asal Rusia yang tenggelam di Pantai Saba belum ditemukan. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Pencarian hari kelima dari warga negara Rusia berinisial VK (33) yang tenggelam di Pantai Saba, Blahbatuh pada Rabu (19/4) sekitar pukul 17.45 WITA sampai hari kelima masih nihil. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, Minggu (23/4), mengatakan tim gabungan fokus patroli darat.

Dibya menyampaikan upaya pencarian hari kelima melibatkan Basarnas Bali, Satbrimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Dokkes Polda Bali, PMI, Polsek Blahbatuh, BPBD Gianyar, dan Balawista Gianyar. “Kegiatan pencarian hari ini tidak menggunakan boat melainkan fokus patroli darat melibatkan seluruh tim SAR,” ucapnya.

Baca juga:  FK Unud Bagi Masker di Pasar Tradisional

Ia memaparkan dalam patroli darat menyisir kawasan pantai sepanjang sekitar 15 km ini mulai dari Pantai Siyut sampai Pantai Lembeng. Penyisiran ini khusus di pantai Gianyar.

Tim melakukan pendekatan dan menyampaikan informasi kepada warga kerap beraktivitas di pesisir pantai, khususnya pedagang. Ini termasuk penyampaian informasi kepada penduduk atau masyarakat yang hadir datang mengunjungi atau beraktivitas di pantai jika ada tanda penemuan korban WNA agar segera menyampaikan informasi kepada BPBD Gianyar.

Baca juga:  Api dan Asap di Lereng Gunung Agung Tak Terpantau

Ia menegaskan untuk besok pencarian hari keenam akan diperluas patroli darat ke arah timur ke Klungkung sampai Kusamba. Ke arah barat akan diperluas sampai Denpasar Pantai Padanggalak dan Pantai Sanur. “Penyebaran informasi diperluas semoga di hari keenam besok bisa ditemukan tanda tanda atau titik terang keberadaan WNA yang sebelumnya tenggelam di Pantai Saba,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, VK bersama teman wanitanya NB berkebangsaan Rusia pada Rabu (19/4) pergi ke Pantai Saba sekitar pukul 17.45 WITA. Saat berenang, mereka berdua tiba-tiba dihantam gelombang yang tinggi.

Baca juga:  Sebelum Tewas Minum Racun, Petani Sempat SMS Anaknya

NB berhasil berenang dan menyelamatkan dari gulungan ombak. Sementara korban kehabisan tenaga dan kelelahan sehingga terseret arus dan tenggelam. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN