Pemedek pingsan karena berdesak-desakan di Pura Besakih serangkaian IBTK, Senin (24/4). (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Dua hari menjelang Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih “kasineb” masih cukup ramai pemedek yang tangkil untuk melakukan persembahyangan, pada Senin (24/4). Akibat ramainya umat yany bersembahyang, sejumlah pemedek kembali ada yang pingsan karena berdesak-desakan.

Salah seorang pecalang, I Gede Paruna, mengatakan, meski menjelang dua hari karya IBTK “kasineb” atau selesai, tapi antusias masyarakat Bali untuk melakukan persembahyangan masih cukup ramai. “Tadi pagi masih ramai sekali pemedek yang tangkil,” ucapnya.

Baca juga:  Tingkat Penularan Omicron Lebihi Delta, Kunci Menghadapinya Tetap Sama

Gede Paruna menambahkan, akibat masih membeludaknya pemedek yang hendak sembahyang, kejadian sejumlah pemedek yang pingsan masih saja terjadi. “Tadi kembali ada pemedek anak-anak dan dewasa yang pingsan karena berdesak-desakan di Bencingah Agung. Pertama yang pingsan pemedek anak-anak, setalah itu dewasa,” katanya.

Dia menjelaskan, menerima informasi itu pecalang desa Adat Besakih termasuk dirinya menggotong pendek yang pingsan untuk dibawa ke pos kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis. “Mereka kami bawa ke pos kesehatan di Bencingah Agung,” jelasnya. (Eka Parananda/Balipost)

Baca juga:  Percepat Penurunan Kasus Baru COVID-19, Gubernur Koster Keluarkan Sejumlah Strategi

 

BAGIKAN