NEGARA, BALIPOST.com – Selain arus balik lebaran yang masuk ke Bali pada pekan ini, pintu keluar Bali di Pelabuhan Gilimanuk juga akan dipadati arus kendaraan wisdom yang kembali ke Pulau Jawa. Berkaca pada arus mudik pekan lalu, Satlantas Polres Jembrana menekankan pembatasan operasional kendaraan barang untuk mengurai antrean masuk ke Pelabuhan dan masuk Bali.
Pembatasan kendaraan barang baik truk maupun box melintas di jalan Denpasar-Gilimanuk ini diterapkan pada Senin (24/4) pukul 00.00 Wita hingga Rabu (26/4) pukul 08.00 Wita. Berlanjut pada Sabtu (29/4) pukul 00.00 Wita hingga Selasa (2/5) pagi mendatang.
Informasi yang disampaikan Satlantas Polres Jembrana menyebutkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB), kendaraan barang yang masuk pembatasan di antaranya bersumbu tiga atau lebih, berat diatas dari 14.000 kilogram dan mengangkut hasil bangunan, hasil tambang dan hasil galian. Bila nantinya masih ditemukan ada kendaraan barang tersebut yang beroperasi, akan ditertibkan dengan memarkirkan di kantong-kantong parkir yang disediakan.
Selain pembatasan, pola pengaturan lalu lintas di Gilimanuk juga sama dengan arus mudik lalu. Salah satu lokasi penampungan di Terminal Kargo, Gelung Kori. Untuk mengantisipasi kepadatan arus balik, petugas Operasi Ketupat Agung Polres Jembrana, Senin (24/4) merapikan water Barrier sebagai pembatas lajur kendaraan di terminal Kargo tersebut.
Anggota Posyan Operasi Ketupat Agung-2023 Polres Jembrana merapikan sekat-sekat water barrier dengan tujuan mengurai kepadatan arus lalulintas dalam mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus balik pariwisata dan arus balik mudik lebaran tahun 2023.
“Kendaraan dari timur (Denpasar) yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk akan kita alihkan ke Terminal Kargo guna kelancaraan arus lalin agar tidak terjadi kemacetan,” jelas Kaposyan AKP I Nyoman Yasa seijin Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana.
Begitu juga pola pemeriksaan kendaraan yang masuk ke Bali dari Ketapang akan memaksimalkan pemeriksaan di Pos II Pelabuhan Gilimanuk. Diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Selasa (25/4) dan Sabtu (29/4) mendatang. (Surya Dharma/Balipost)