Suasana di Broken Beach, Nusa Penida. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kawasan Pariwisata Nusa Penida menjadi destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan. Tidak hanya Kelingking Beach yang menjadi favorit, tetapi juga destinasi lain, seperti Broken Beach.

Selama libur panjang serangkaian Idul Fitri, kunjungan wisatawan membludak. Objek wisata Broken Beach menjadi salah satu tujuan wisata yang banyak dipadati wisatawan.

Wisatawan nampak begitu antusias melihat dan mengabadikan momen keindahan alam setempat berupa lubang batu karang yang nampak eksotis dan jarang ditemukan di tempat lain di Bali. Wisatawan menggunakan objek utama tempat wisata ini, untuk berfoto dan menikmati keindahan alam sekitar.

Baca juga:  Kelingking Beach akan Dilengkapi Lift Kaca, Investasinya Capai Rp600 Miliar

Salah satu wisatawan, Aditya Pramana dari Yogyakarta, saat ditemui di lokasi, Senin (24/4) mengaku baru pertama kali datang ke Nusa Penida. Ia mengakui sangat menikmati keindahan Nusa Penida selama libur lebaran ini.

Ia pun masih penasaran dengan objek wisata lainnya, karena banyak tempat wisata yang viral di media sosial dari Nusa Penida. Menurutnya, banyak tempat di Nusa Penida yang indah, namun tetap harus berhati-hati, karena lokasinya berbahaya.

“Jadi setiap berkunjung kami harus berhati-hati, untuk mengikuti petunjuk tanda bahaya. Kalau tidak, maka bisa jatuh. Karena sangat dekat dengan bibir jurang. Saya amati, setiap sudut bahaya, juga sudah dilengkapi dengan tali pembatas dan dipantau petugas, sehingga lokasi-lokasi bahaya tidak dipakai untuk berfoto karena sangat berisiko. Saya memilih mematuhinya,” katanya.

Baca juga:  Swafoto Sambil Salto, Wisatawan Jatuh dari Tebing Broken Beach

Salah satu pengelola akomodasi wisata di Broken Beach, Gusti Ngurah Alit Saputra, sudah merasakan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke tempat ini sejak sepekan lalu. Tiga kantong parkir yang disediakan nampak sudah penuh.

Dengan kantong parkir yang memadai, wisatawan bisa datang dari arah timur maupun barat hingga berkeliling di areal objek wisata ini. “Kalau wisatawan mancanegara yang datang, kebanyakan dari India dan Vietnam. Melihat antusias wisatawan datang ke Nusa Penida, kembali harus menjadi perhatian, adalah masalah akses jalan. Ini harus segera diperbaiki, agar wisatawan lebih nyaman saat berkendara,” tegasnya.

Baca juga:  Dukung Pergub Bali 28 Tahun 2020, Stakeholders Mulai Terapkan Pariwisata Berkualitas

Objek wisata ini nampak belum tertata dengan maksimal. Sehingga, keluhan jalan rusak pun terus saja berdatangan dari wisatawan.

Tidak sedikit dari mereka yang akhir jatuh karena jalan rusak, terutama dari wisatawan yang berkendara menggunakan sepeda motor. Semua pihak sangat berharap perbaikan akses jalan dapat dilakukan lebih serius, untuk memberi kesan yang nyaman bagi mereka yang sedang berlibur. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN