DENPASAR, BALIPOST.com – Salah satu dampak yang ditimbulkan setelah beroperasinya Dermaga Sanur di Jalan Matahari Terbit, yakni kemacetan di Jalan Bypass Ngurah Rai. Terutama saat hari libur dan juga akhir pekan.
Penyebab kemacetan tersebut salah satunya disebabkan minimnya areal parkir bagi penjemput penumpang yang menggunakan pelabuhan tersebut. Karena itu, Pemkot Denpasar mulai menjajagi upaya untuk membuat kantong-kantong parkir di sekitar lokasi.
Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa belum lama ini mengatakan kasus macet yang kerap terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai, Sanur akibat semakin banyak kendaraan yang menuju pelabuhan. Juga beberapa kendaraan wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Sanur.
Apalagi Pelabuhan Sanur kini menjadi primadona bagi wisatawan yang akan menyeberang ke Nusa Penida. Ia mengatakan pihaknya sudah menugaskan Dinas Perhubungan Kota Denpasar untuk melakukan rekayasa kemacetan. Selain itu, pihaknya juga mengaku sudah turun ke lapangan untuk mencari penyebab kemacetan tersebut.
Menurut Arya Wibawa, penyebab kemacetan tersebut adalah kendaraan yang menjemput tamu di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai. “Untuk evaluasi kami sudah langsung turun dan mencari penyebab kemacetan. Ternyata penyebabnya parkir kendaraan yang menjemput tamu di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai,” kata Arya Wibawa.
Pihaknya mengaku akan mencarikan solusi agar bisa membuat kantong parkir sehingga tak ada menaikkan dan menurunkan wisatawan di pinggir jalan. Yang menjadi kesulitan saat ini, tanah yang berada di sepanjang Jalan Bypass Ngurah Rai tersebut adalah milik perorangan.
Pihaknya mengatakan jika kantong parkir bisa diwujudkan, kemacetan tersebut bisa diatasi. “Kalau bisa diwujudkan, kami akan libatkan PD Parkir di sana, otomatis bisa mengurangi parkir di sepanjang Bypass, itu penyebab parkir yang parah,” katanya. (Asmara Putera/balipost)
