I Wayan Sarma. (BP/ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Serangkaian HUT Kota Bangli, Pemkab Bangli akan kembali menggelar kontes anjing Kintamani. Kontes rencananya dilaksanakan di Alun-alun Bangli pada Sabtu (6/5).

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli I Wayan Sarma, Jumat (28/4), mengatakan kontes akan digelar pada sore hari. “Kami coba laksanakan sore. Kalau biasanya kan kami siapkan pagi tapi baru bisa terlaksana siang hari. Kalau sudah siang dan panas terik, anjing peserta kontes biasanya kelelahan apalagi dibawah tenda. Jadi kami coba akan gelar kontesnya sore,” katanya.

Baca juga:  Desa Adat Tinga Tinga Gulirkan Program Pengelolaan Lingkungan

Kontes akan dibagi dalam dua kategori yakni kontes anatomi anjing Kintamani dan lomba Agility (ketangkasan) untuk semua ras anjing. Pada pelaksanaan kontes sebelumnya, peserta tidak saja datang dari wilayah di Bali, tapi banyak dari luar seperti Jawa dan Lombok.

Melalui kontes anjing Kintamani, Pemkab Bangli ingin menggugah masyarakat untuk menjadikan anjing Kintamani sebagai hewan peliharaan dan kebanggaan. Lewat pelaksanaan kontes, Pemkab juga ingin meningkatkan nilai ekonomis anjing Kintamani. “Karena kalau sudah jadi juara otomatis harganya akan meningkat,” terangnya.

Baca juga:  Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih Bukti Terbangunnya Tatanan Bali Era Baru

Sarma menjelaskan keberadaan anjing Kintamani merupakan salah satu unsur biodeversity yang menjadi salah satu pendukung Batur Unesco Global Geopark Network. Anjing Kintamani habitat aslinya ada di Kintamani. Melalui kontes ini pihaknya berharap anjing Kintamani terus lestari.

Disampaikan juga bahwa dalam upaya melestarikan anjing Kintamani pemerintah Kabupaten Bangli telah melakukan langkah-langkah. Salah satunya menetapkan Peraturan Daerah Kabupaten tentang kawasan pelestarian anjing kintamani Bali.

Baca juga:  Polres Jembrana bersama Yonif Mekanis Bagi-bagi Sembako

Ada beberapa desa yang ditetapkan sebagai kawasan pelestarian anjing kintamani antara lain Sukawana, Desa Siakin dan Desa Pinggan. Selain itu Pemkab Bangli juga menetapkan warna anjing Kintamani. “Kami juga lakukan pembinaan ke peternak-peternak anjing kintamani yang ada di desa-desa yang masuk kawasan pelestarian annjing kintamani,” kata pejabat asal Tembuku itu. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN