MANGUPURA, BALIPOST.com – Sejumlah guru Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Badung mengeluh. Pasalnya, Tambahan Penghasilan Guru (TPG) tak kunjung cair sejak Januari hingga saat ini.
Kondisi tersebut telah disampaikan ke wakil rakyat di DPRD Badung. Wakil Ketua DPRD Badung, Wayan Suyasa, Jumat (28/4) mengatakan, dari laporan sejumlah guru SD ke pada dirinya, bahwa sejumlah Guru SD di Kabupaten Badung belum menerima TPG dari Januari hingga saat ini.
“Jangan hanya sarana dan prasarana saja yang diperhatikan, tapi juga sumber daya manusianya juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Menurutnya, Undang-undang Sisdiknas telah mengamanatkan porsi anggaran untuk pendidikan mimimal sekitar 20 persen dari APBD. “Kami selaku dewan mendorong agar pemerintah segera melakukan pencairan TPP Guru SD di Kabupaten Badung,” katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Badung ini menyebutkan, pihaknya ingin tahu apa penyebabnya kenapa TPG Guru SD belum cair, namun TPP pegawai yang lain sudah cair. “Pemerintah harus memberikanpenjelasan terkait hal ini, apa kita perlu melakukan rapat kerja untuk membahas masalah ini,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung, Gusti Made Dwipayana melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Made Suardita membenarkan masih ada TPG guru yang belum bisa tercairkan. “Hal ini masih berproses, para guru diharapkan bersabar. Karena data dari pusat belum keluar semua. Kalau semua datanya keluar dari Pusat baru itu kita amprahkan,” jelasnya. (Parwata/balipost)