MANGUPURA, BALIPOST.com – Dua WN China ditemukan tak bernyawa pada Senin (1/5) sekitar pukul 07.30 WITA. Satu korban ditemukan di sebuah kamar hotel yang berlokasi di kawasan Jimbaran dengan kondisi telanjang dan berlumuran darah. Sedangkan satu lagi ditemukan di koridor hotel itu dalam kondisi yang sama.
Keduanya diduga sepasang kekasih. Korban pertama berinisial LC (25), merupakan seorang perempuan. Sedangkan korban kedua merupakan seorang pria, CJ (22).
Dari informasi yang dihimpun, sekitar pukul 06.43 WITA, operator hotel mendapat telepon dari tamu yang menginap, menginformasikan bahwa ada tamu yang berteriak-teriak di koridor meminta tolong. Duty Manager kemudian mendatangi lokasi dan meminta salah satu karyawan datang dengan membawa kursi roda untuk mengantisipasi apabila tamu tersebut meminta bantuan.
Namun, setelah tiba di lokasi, saksi kaget melihat tamu tergeletak dengan berlumuran darah sehingga kejadian tersebut segera dilaporkan kepada Chief Security. “Chief security langsung mengecek ke lokasi dan memang benar ditemukan adanya tamu dalam keadaan telanjang dan berlumuran darah yang sudah tergeletak di koridor hotel. Atas kejadian tersebut langsung dilakukan pengecekan di CCTV dan dari hasil pengecekan diketahui bahwa korban pertama keluar dari kamar sudah dalam keadaan penuh darah di sekujur tubuhnya dan langsung terkapar di lantai,” jelas sumber kepolisian.
Hasil olah TKP Tim Inafis yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Denpasar kondisi korban pertama tergeletak di dalam bath tub kamar mandi hotel. Posisi terlentang, luka lecet pada leher kiri, di leher masih melingkar kain. Korban tidak menggunakan pakaian dan dalam kondisi meninggal.
Korban kedua tergeletak di teras koridor hotel, Posisi terlentang dengan tubuh berlumuran darah. Terdapat luka robek terbuka di leher, luka lecet pada tangan kiri. Korban juga tidak menggunakan pakaian dan kondisi tak bernyawa.
Kapolsek Kutsel Kompol Nyoman Karang Adiputra saat dikonfirmasi menyampaikan agar konfirmasi langsung ke Polresta Denpasar.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi mengatakan belum mendapat laporan terkait kejadian ini. (Kerta Negara/balipost)
