Putu Parwata. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Badung saat ini dilanda kegaduhan. Isunya, banyak petahana potensial yang dicoret maupun dipindah posisi dalam penetapan Daftar Calon Sementara (DCS) untuk pendaftaran calon legislatif (caleg).

Bahkan ada rumor bahwa sejumlah bakal calon legislatif (Bacaleg) yang diajukan oleh DPC PDIP Badung ke DPP melalui DPD PDIP Provinsi Bali dicoret. Nama-nama bacaleg yang hilang dari DCS ternyata peraih suara terbanyak pada Pileg 2019, salah satunya I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota. Saat itu dia memperoleh 111.741 suara.

Baca juga:  Hasilnya Mengejutkan, Ini Rerata Kualitas Guru dan Tenaga Kependidikan di Bali

Selain Gus Bota yang kembali dijagokan merebut kursi DPRD Bali, juga ada petahana, Ni Putu Yunita Oktarini serta I Wayan Regep. Keduanya merupakan calon untuk kursi DPRD Badung.

Selain itu, dua bacaleg yang sebelumnya dipasang untuk DPRD Badung dilempar ke DPRD Provinsi Bali yaitu I Putu Parwata dan I Made Ponda Wirawan. Keduanya mendapat pesan WhatApps (WA) untuk ditugaskan menjadi bakal calon anggota DPRD Provinsi Bali.

Baca juga:  Pembongkaran Menara Ilegal Tahap II Badung akan Dilakukan 19 Juni, Diawali Penurunan BTS

Sekretaris DPC PDIP Badung I Putu Parwata saat dimintai konfirmasi di Gedung DPRD Badung, Rabu (3/5/2023), mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN