DENPASAR, BALIPOST.com – Prilly Latuconsina yang merupakan artis film dan pebisnis makanan mengungkap strategi bisnisnya saat menjadi dosen praktisi di mata kuliah Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif pada Program Studi Sarjana Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Kamis (4/5). Ia berkolaborasi dengan I Gede Nandya Oktora P., S.E., M.B.A., CRA., CRP. selaku dosen pengampu mata kuliah.
Prilly memberikan paparan tentang strategi pemasaran bisnis kreatif, termasuk salah satunya bagaimana membuat proposal bisnis, serta memberikan studi kasus dari usaha miliknya yang berlokasi di Jakarta Selatan. Pengalaman yang dimiliki Prilly diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan mengembangkan minatnya menjadi seorang wirausahawan.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D. IPU, menyambut baik adanya kegiatan ini. Ia berharap kehadiran Prilly bisa memberikan manfaat positif bagi mahasiswa.
Kolaborasi yang dilakukan Prilly di Unud merupakan keterlibatannya yang kedua dalam Program Praktisi Mengajar. Tahun sebelumnya ia diundang mengikuti kelas kolaborasi di Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada, khususnya pada mata kuliah Kajian Selebritas.
“Program Praktisi Mengajar ini adalah hal yang menyenangkan bagi saya. Saya bukan hanya mengajar tetapi juga ikut belajar, karena dalam proses perkuliahan banyak pertanyaan dan perspektif mahasiswa yang membuka mata saya lebih luas lagi,” kata Prilly.
Kehadiran Prilly sebagai dosen praktisi di diikuti mahasiswa sekitar 40 orang yang merupakan mahasiswa semester 4. “Kegiatan yang dilaksanakan hari ini sangat seru, kita membahas lebih banyak tentang bisnis dengan Kak Prilly, harapannya ke depannya Kak Prilly bisa lebih banyak sharing lagi,” ucap Ni Komang Deepa Shanti Dewi, salah satu mahasiswa yang mengikuti kelas ini.
Sementara itu, Nandya Oktora mengaku bangga dengan kehadiran Prilly. “Kehadiran Prilly sebagai dosen praktisi adalah hal yang membanggakan bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud. Semoga kesempatan yang baik ini menjadi awal dari keterlibatan banyak praktisi yang mengajar di lingkungan Unud, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis,” jelasnya. (Citta Maya/balipost)