Tim gabungan Basarnas, Bakamla, dan BPBD Karangasem saat melakukan proses pencarian. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Gelombang tinggi mengakibatkan seorang nelayan I Gede Suwitra (38) asal Dusun Eka Adnyana, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, Karangasem, hilang pada Sabtu (6/5). Jukungnya dihantam gelombang.

Saat ini korban masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan Basarnas Karangasem, BPBD Karangasem, dan Bakamla. Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya korban berangkat melaut dikawasan perairan Tianyar menggunakan satu jukung bersama dengan dua orang rekannya yaitu Nyoman Kalih (40) dan I Gede Yasa (30) pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.30 WITA.

Baca juga:  Potensi Gelombang Selat Bali-Lombok Capai 3,5 Meter

Namun, baru sekitar satu jam berangkat melaut, tepatnya sekitar pukul 05.30 WITA, gelombang besar menghantam jukung mereka. Korban terjatuh dari atas perahu.

Sesaat korban terjatuh, rekannya berusaha menolong dengan mencari di sekitaran lokasi korban jatuh. Namun saat itu korban tidak ditemukan di lokasi.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, menjelaskan, pascamenerima laporan tersebut pihaknya langsung menurunkan sejumlah personil untuk melakukan proses pencarian korban. “Saat ini tim gabungan Basarnas Karangasem, Bakamla, dan BPBD Karangasem masih tengah melakukan proses pencarian di tengah laut,” ucapnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Siklon Tropis Berpotensi Picu Gelombang Tinggi di Selat Bali
BAGIKAN