Nama dr. Wayan Tirta Sumadi tertera di papan yang terpasang di gerbang rumah keluarga besarnya di Batuan, Sukawati, Gianyar. (BP/kup)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dokter Wayan Tirta Sumadi yang membuka praktik di Karawang, Jawa Barat sempat viral di media sosial karena rumahnya yang terbengkalai dan penuh sampah. Sempat pula sang dokter disebut hilang karena beberapa hari tak ada di rumahnya.

Kini dr. Wayan berada di tanah kelahirannya di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Pihak Keluarga dr. Wayan Tirta yang diwakili Wayan Suci, ipar dr. Wayan  didampingi Putu Gede yang merupakan keponakannya membenarkan bahwa sang dokter berada di Batuan. Mereka mengatakan dr. Wayan sudah menutup praktik pengobatannya, Rabu (3/5).

Sang dokter diantar kerabat yang tinggal di Bekasi menuju Bali. Suci menjelaskan dr. Wayan tiba di Bali Kamis (4/5) sore.

Baca juga:  Jika Gunung Agung Erupsi, Ini yang Harus Dipersiapkan

Menurut Suci, pihak keluarga besar sangat menyayangkan pemberitaan yang viral tentang rumah dr. Wayan yang terkesan kumuh. Ia bersama keluarga sempat melihat langsung rumah dr. Wayan pada 2000-an tidak terlihat ada kesan kumuh.

“Kami mengetahui dr. Wayan orang yang baik, pemberitaan di media sosial juga menyebutkan dr. Wayan juga tak pernah hitung-hitungan dan tulus melayani warga yang berobat,” ucapnya, Senin (8/5).

Suci menyampaikan saat ini dr. Wayan akan tinggal di Batuan. Di tempat kelahirannya itu, Wayan lebih banyak menenangkan diri dan banyak bertemu dengan alumni FK UGM terutama yang berada di Bali. “Ipar kami masih fokus untuk menenangkan diri dan sementara akan tinggal di Br. Penida,” tegasnya.

Baca juga:  Mahasabha XII PHDI Ditutup, Ini Pengurus PHDI Periode 2021-2026 Terpilih

Pihak keluarga juga akan menggelar upacara mebayuh oton untuk dr. Wayan bertepatan Hari Raya Saraswati mendatang. Upacara ini digelar untuk memberikan ketenangan dan keselamatan dan kesehatan bagi dr. Wayan. “Pihak keluarga meminta kepada semua pihak bisa memaklumi, posisi dr. Wayan saat ini dalam posisi untuk menenangkan diri, mohon jangan diganggu,” jelasnya.

Sementara itu Camat Sukawati, I Gusti Ngurah Gede Udayadnya ketika diminta konfirmasinya menyampaikan memang benar dr. Wayan Tirta merupakan warganya.  “Kami meminta sesuai harapan pihak keluarga, semua pihak tidak mengganggu dr. Wayan yang saat ini dalam proses menenangkan diri,” harapnya.

Baca juga:  Sejumlah Elemen Tolak Pembangunan Terminal LNG Bali di Sidakarya

Sesuai informasi yang berkembang dr. Wayan sudah tinggal di Karawang tepatnya di Jalan Tarum Timur, Kampung Pasir Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari sejak 1999. Sejak datang dan tinggal di Karawang, ia sudah membuka praktik dan menjadi satu-satunya dokter di desa tersebut.

Sejak itu, banyak warga yang datang untuk berobat. Di mata warga, dokter Wayan merupakan sosok yang ramah dan baik. (Wirnaya/balipost).

BAGIKAN