DENPASAR, BALIPOST.com – Satu-satunya pesilat Bali yang berlaga di SEA Games Kamboja, I Kadek Andrey Nova Prayada, memastikan diri lolos ke semifinal, di kelas D, bersama atlet tuan rumah Kamboja At Chandy. Kadek Andrey bakal meladeni pemenang antara pesilat Laos melawan atlet Filipina yakni Denmark Bangoy Abdura.
Sedangkan At Chandy di babak empat besar, akan melawan M. Izzul Irfan Bin Marzuki (Malaysia) usai menang atas Adilan Chemaeng (Thailand). Andrey yang berasal dari perguruan PPS Satria Muda Indonesia (SMI) Komwil Kota Denpasar, siap berjibaku di semifinal. Pelatih SMI Denpasar Kadek Dwi Kamajaya, di Denpasar, Selasa (9/5), menyatakan, pesilat asuhannya optimis mampu melewati babak semfinal, hingga merebut tiket ke final. “Astungkara, doakan saja Kadek Andrey bisa melaju ke laga pamungkas, hingga pulang menggondol medali,” ucap Dwi.
Ia menilai, peta kekuatan pesilat berimbang, dan harus diakui pesilat Negeri Jiran M. Izzul menunjukkan kemajuan yang pesat. Dwi mengisahkan Kadek Andrey pernah menaklukkan M. Izzul pada babak penyisihan, saat event Pencak Silat Asian Championship, di India (2022). “Ya…Kadek Andrey tetap dituntut harus fokus dan waspada, serta tidak boleh meremehkan lawan,” pesannya.
Kadek Andrey menyabet emas pada Pencak Silat Asian Championship. Dia juga menjadi juara pada SEA Pencak Silat Championship, di Singapura (2022). Dwi berharap, pesilat asuhannya mampu tampil terbaik dan mengukir sejarah prestasinya.
Apalagi, sosok Andrey pesilat masa depan, yang pertama kalinya bertarung pada hajatan multievent dua tahunan antarnegara se-kawasan Asia Tenggara. Bahkan, Kadek Andrey sama sekali belum pernah tampil di PON. Ia direkrut masuk skuad Timnas Merah-Putih SEA Games melalui seleknas, dan menyingkirkan pesilat andalan Jabar Hanifan Yudani Kusumah. (Daniel Fajry/balipost)