Ilustrasi anggota Brimob berbaris saat menggelar apel gelar pasukan operasi Puri Agung 2022. (BP/Dokumen Antara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah menginap di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, selama pergelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Hal ini pun menyebabkan Polda Bali mengerahkan pengamanan di lokasi menginap rombongan VVIP itu.

Karo Ops Polda Bali Komisaris Besar Polisi Nuryanto, Selasa (9/5) saat Apel Pengamanan di Mapolda Bali mengatakan Sultan Hasanah akan menginap selama pertemuan tingkat tinggi tersebut. Selain fokus pada pengamanan penginapan tamu VVIP Sultan Brunei Darussalam, Polda Bali juga menjaga pesawat beserta kru selama berada di Bali.

Meskipun pelaksanaan KTT Ke-42 ASEAN berfokus di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, mulai 9 hingga 11 Mei 2023, pihaknya tetap melakukan pengamanan khusus bagi penyelenggaraan side event maupun tamu VVIP. Hal itu, kata dia, karena ada kepala negara dan delegasi negara ASEAN akan mendarat atau transit di Bandara I Gusti Ngurah Bali sebelum melaksanakan perjalanannya ke Labuan Bajo.

Baca juga:  Jamin Kebutuhan Pengungsi, Mensos Minta Pemkab Kirim Data Kebutuhan

“Selain mengamankan kepala negara dan delegasi, Polda Bali juga turut serta mengamankan pesawat dan kru penerbangan para kepala negara ASEAN yang akan parkir di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” kata Kombes Pol. Nuryanto.

Hal tersebut, kata dia, karena Bandara Komodo di Labuan Bajo memiliki keterbatasan kapasitas parkir pesawat dan tidak mampu menampung seluruh pesawat para kepala negara yang akan menghadiri KTT ASEAN.

Dalam mendukung pengamanan kegiatan KTT ASEAN di Labuan Bajo, kata Kombes Pol. Nuryanto, Polda Bali juga turut melaksanakan operasi pengamanan dengan sandi Operasi Puri Agung III-2023.

Operasi tersebut selama 3 hari, 9—11 Mei 2023, dengan melibatkan 448 personel yang terbagi ke dalam enam satuan tugas (satgas).

Baca juga:  Balapan Liar di Akhir Tahun, Sejumlah Motor dan Pelaku Diamankan

Selanjutnya, personel yang terlibat akan melaksanakan pengamanan pada beberapa lokasi seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, rute perjalanan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai menuju Hotel Grand Hyatt Nusa Dua sebagai lokasi menginap Sultan Brunei Darussalam maupun lokasi menginap para kru pesawat kenegaraan di seputaran kawasan Nusa Dua, Badung.

Sama seperti konsep pengamanan sebelumnya, kata Kombes Pol. Nuryanto, operasi pengamanan kali ini tetap mengusung konsep zonasi dan pola ring pengamanan yang akan berkolaborasi, baik dengan unsur TNI maupun pemangku kepentingan terkait lainnya.

Ia berharap semua personel yang terlibat tidak meremehkan situasi di lapangan meskipun sudah sering dan berpengalaman dalam melaksanakan operasi pengamanan seperti itu.

“Jajaran intelijen agar tetap melaksanakan monitoring dan deteksi terhadap potensi gangguan yang ada segera laporkan dan jangan sampai timbul gangguan sekecil apa pun. Seluruh personel agar mengenali wilayah pengamanan, tetap waspada dan tingkatkan sense of crisis,” katanya.

Baca juga:  Mulai Pukul 14.30 Wita, Bandara Ngurah Rai Dibuka Kembali

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) adalah pertemuan organisasi geopolitik dan ekonomi yang anggotanya adalah negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

ASEAN 2023 secara resmi digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai 9 hingga 11 Mei 2023. Rangkaian pertemuan para pemimpin dan perwakilan negara se-Asia Tenggara tersebut akan merumuskan target pencapaian bersama di bawah tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth.

Dalam keketuaan KTT ASEAN pada tahun 2023, Indonesia ingin membumikan kerja sama konkret ASEAN pada bidang kesehatan, energi, stabilitas ekonomi, hingga perdagangan manusia. (kmb/balipost)

BAGIKAN