Petani terpaksa memanen lebih awal karena padi siap panen roboh diterjang hujan angin. (BP/kmb)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Klungkung dua hari belakangan ini membuat beberapa padi di Subak Kacangdawa, Desa Kamasan, roboh. Hal ini membuat petani di subak setempat terpaksa memanen padinya lebih dini agar kerugian yang dialami tidak semakin banyak.

Salah seorang buruh panen padi, Kusnadi, Rabu (10/5) mengungkapkan, dirinya bersama dua orang rekannya harus cepat memanen padi yang roboh. Karena jika dibiarkan dan terlalu lama menyentuh tanah, maka bulir padi bisa tumbuh berkecambah.

Baca juga:  Buleleng Tambah Korban Jiwa COVID-19, Ini 3 Kecamatan Laporkan Warganya Meninggal

Hal ini akan sangat merugikan karena harganya jualnya bisa anjlok. Apalagi lahan padi roboh yang mereka harus panen seluas 30 are.

“Biasanya kalau padi roboh, bulirnya jatuh-jatuh, maka hasilnya juga berkurang. Kalau di sini (Subak Kacangdawa) padi yang roboh jumlahnya masih termasuk normal sehingga tidak terlalu rugi banyak,” katanya.

Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN