Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (BP/Dokumen Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sejumlah artis yang menjadi bakal calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan. Dari penyanyi Once Mekel, komedian Denny Cagur, hingga penyanyi Marcell Siahaan.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan PDI Perjuangan di dalam meningkatkan kualitas anggota dewan juga merekrut kalangan-kalangan akademisi ada sekitar 73 orang, dari TNI dan Polri Purnawirawan ada 17 orang. Budayawan, Seniman, dan Artis 14 orang. “Caleg yang sebagian besar kader telah berproses melalui pendidikan politik dan kaderisasi kepemimpinan secara berjenjang,” kata Hasto kepada wartawan di Ruang Sidang Utama, Kantor KPU RI, Jakarta, dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (11/5).

Baca juga:  Fraksi Golkar Cermati Pembahasan Sejumlah Ranperda

Hasto menyampaikan dari ratusan bacaleg yang didaftarkan, memang ada sebagian yang berstatus incumbent atau petahana, termasuk para budayawan, seniman, dan artis yang maju kembali di Pileg 2024.

Namun, terdapat juga nama-nama baru yang didaftarkan untuk Pemilu 2024 ini. Di antara nama baru itu yang didaftarkan sejumlah nama artis, yakni Elfonda Mekel alias Once Mekel, Marcellius Kirana Hamonangan Siahaan, hingga Denny Wahyudi alias Denny Cagur.

Baca juga:  Kasus Gubernur Papua, KPK Panggil Pramugari

“Dari kalangan budayawan, seniman, dan artis, selain incumbent seperti Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, Krisdayanti, Harvey Malaihollo, Nico Siahaan, juga bergabung Once Mekel, Marcell Siahaan, Taufik Hidayat Udjo, Denny Cagur, Tamara Geraldine, Sari Koeswoyo, mengingat Koes Plus spirit nasionalisme luar biasa, Lita Zen, Andre Hehanussa, Lucky Perdana, dan Roni Sianturi,” paparnya.

Lebih lanjut, Hasto menyampaikan bahwa para kalangan budayawan, seniman, dan artis itu terbukti memiliki kompetensi yang kuat untuk dimajukan di Pemilu 2024.

Baca juga:  Karena Ini, PPKM Jawa dan Bali Tak Efektif

“Krisdayanti, misalnya, beliau diva tetapi sangat rajin turun ke bawah (rakyat,red). Demikian pula sosok seperti Rano Karno si Doel anak Betawi itu juga menggelorakan suatu semangat keberpihakan terhadap wong cilik,” ujarnya. (Kmb/Balipost)

BAGIKAN