Ilustrasi. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung akan menyisir seluruh pelanggan air bersih di wilayah Badung. Langkah ini guna mencegah kasus pencurian air bersih di Pecatu, Kuta Selatan, terulang kembali.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Made Suarsa saat dikonfirmasi belum lama ini membenarkan akan melakukan pengawasan lebih ketat terhadap pelanggan air bersih. Sebab, pihaknya curiga kasus serupa masih terjadi lantaran jumlah pelanggan mencapai ribuan.

Baca juga:  Operasi Keselamatan Berakhir, Segini Jumlah Pelanggar Ditilang ETLE

“Indikasinya tidak hanya di sini (Pecatu-red) saja. Nanti akan kita cek jika penggunaan airnya nol kita akan telusuri,” kata Suarsa.

Menurutnya, pihaknya akan menyelidiki pelanggan yang penggunaan air bersih dari sambungan PDAM Badung nol. Sebab, kecil kemungkinan pelanggan sama sekali tidak memanfaatkan air bersih. “Kami kan rugi besar dengan adanya kasus pencurian air, jadi kami akan benar-benar survei kemungkinan pelanggan yang nol pemakaiannya,” tegasnya.

Baca juga:  Direncanakan Sejak 2018, PDAM Badung Akhirnya Produksi Air Kemasan 

Dalam aturan di Perumda Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, terang Made Suarsa, terdapat dua kebijakan. Pertama, jika pencurian dilakukan oleh pelanggan akan dikenakan sanksi ganti rugi. Kedua, jika pencurian dilakukan bukan oleh pelanggan akan dilaporkan ke pihak berwajib. “Untuk kasus pencurian air yang di Pecatu, kami sudah kirimkan surat panggilan untuk bertanggung jawab,” katanya. (Parwata/balipost)

BAGIKAN