Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra dan Kadis Kominfo Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra dalam sosialisasi hukum persaingan usaha pengadaan barang dan jasa pemerintah di sektor telekomunikasi, Selasa (16/5). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung menyelenggarakan sosialisasi hukum persaingan usaha dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah di sektor telekomunikasi, Selasa (16/5). Sosialisasi yang bertempat di Ruang Rapat Kriya Gosana, menyikapi pesatnya perkembangan teknologi informasi khususnya di sektor telekomunikasi di Kabupaten Badung.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kanwil IV Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Surabaya, Dendy R Sutrisno, Kabid Kajian dan Advokasi KPPU Kanwil IV Surabaya, Hasiholan Pasaribu, Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Badung, I Nyoman Sujendra, Kadis Kominfo Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra, serta perwakilan OPD terkait di Pemkab Badung.

Baca juga:  Kunjungan Wamen LHK di Badung, Serahkan Karang Hias dan Lepas Liar Tukik di Pantai Pandawa

Mewakili Sekda Badung, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra pengatakan, sangat mengapresiasi sosialisasi ini. Pihak juga mengucapkan terima kasih kepada KPPU Kanwil IV Surabaya karena memberikan sosialisasi. “Harapan kita pada wakil dari perangkat daerah dan serta yang hadir pada hari ini, bisa memahami dengan sosialisasi itu. Sebagai antisipasi ke depan dan selanjutnya. Sehingga dia harus berhati-hati dalam pengadaan barang jasa pemerintah itu,” ujarnya.

Baca juga:  Percepat Penanganan COVID-19, Ini Permintaan DPRD Badung ke Pemkab

Sementara Kepala Kanwil IV KPPU Surabaya Dendy R Sutrisno menyampaikan, terlibatnya dalam sosialisasi ini karena KPPU memiliki kepentingan melahirkan regulasi-regulasi yang bisa juga diharmonisasikan dengan Pemkab Badung. “Regulasi ini tidak sekedar melihat dari sisi kearifan lokal namun juga mulai mempertimbangkan aspek-aspek yang bermanfaat untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Badung,” paparnya. (Adv/balipost)

BAGIKAN