Prof. Anak Agung Gede Putra Agung. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Puri Agung Karangasem. Pengelingsir Puri Agung Karangasem, Prof. Anak Agung Gede Putra Agung berpulang di Wing Internasional RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar, Kamis (18/5) dini hari.

Almarhum yang berusia 88 tahun itu meninggal dunia karena menderita sakit saluran kelenjar getah bening. Salah seorang keluarga Puri Agung Karangasem, Anak Agung Kosalia, mengungkapkan, mendiang meninggal dunia sekitar pukul 04.15 pagi.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih di Bawah 700 Orang

Agung Kosalia mengatakan almarhum mengalami sakit saluran kelenjar getah bening. Ia menyampaikan almarhum sempat hilang kesadaran, tapi setelah  dilakukan penanganan sudah sehat kembali.

Namun dua bulan lalu kumat. Sebelum dibawa ke Denpasar, pihaknya telah memanggil dokter ke Puri. “Kondisi almarhum tidak bagus sejak lima hari yang lalu. Karena sakit biasa keluhannya, sehingga masih ditangani di rumah dicarikan dokter untuk ngurus beliau. Dua hari lalu sepertinya semakin drop, denyut jantung melemah, sehingga kemarin kita kirim ke Wing Internasional Sanglah. Almarhum sudah ditangani oleh tim medis, tapi tadi pagi pukul 04.15 pagi dinyatakan telah meninggal dunia,” katanya.

Baca juga:  Hari Ini, Lima Zona Merah Dominasi Tambahan Kasus COVID-19 Bali

Menurut, Kosalia, untuk saat ini jenazah sudah berada di Puri Agung Karangasem. Keluarga besar masih merembugkan langkah selanjutnya untuk proses upacara. “Kita masih rembung di keluarga, serta menunggu Pedanda untuk menentukan hari baik untuk proses upacara yang akan dilakukan nanti,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN