Wisatawan mancanegara (wisman) berjalan membawa barang bawaanya di Pantai Sanur, Denpasar. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara nasional naik menjadi 8,5 juta, sebelumnya hanya 7,4 juta. Dengan peningkatan target tersebut, Bali diyakini akan kebagian target tambahan.

Ketua Bali Tourism Board (BTB) IB Agung Partha Adnyana, belum lama ini menyampaikan, Bali selama ini hanya menerima saja berapapun target kunjungan wisatawan yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata. “Kementerian pasti menargetkan Bali sebagai pendulang utama kunjungan wisman. Jangan sampai kita menetapkan carrying capacity tapi Bali dibebankan jumlah atau volume yang mass Tourism, tidak sesuai dengan visi pariwisata yang kita sepakati bersama antara pemerintah, masyarakat dan industri,” ujarnya.

Baca juga:  Maksimalkan Potensi Wisdom, Ini Kendala Dihadapi Bali

Ia berharap suara dari daerah ini disampaikan Wakil Rakyat dari Bali khususnya dari Komisi X  ke Kementerian Pariwisata untuk target Bali dan carrying capacity Bali. “Untuk carrying capacity Bali adalah seperti ini. Kita selama ini hanya menerima-menerima saja. Kita harus ada inisiatif dari Bali, carrying capacity-nya kita sepakati seperti apa. Itu yang kita sampaikan ke pemerintah pusat,” ungkapnya.

Bali adalah tujuan utama dari wisatawan. Dengan menaikkan target kunjungan wisman nasional, menurutnya Bali pasti akan digenjot. “Jual Bali murah dan sebagainya, mengadakan subsidi subsidi bagaimana caranya secara number tercapai tapi secara devisa, kualitas wisatawan yang datang murahan. Jadi menyimpang lagi,” ungkapnya.

Baca juga:  Jadwal PKB, Kamis 19 Juli

Dengan peningkatan target jumlah wisman menurutnya juga akan meningkatkan persaingan usaha sehingga peningkatan target wisman jug perlu memikirkan carrying capacity. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN