Ilustrasi. (BP/ist)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti keturunan, factor lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat.

Mencegah kanker payudara sebenarnya sangat bisa dilakukan, salah satunya yaitu dengan deteksi “sadari” (pemeriksaan payudara sendiri). Cara ini terbilang cukup efektif untuk mendeteksi pertumbuhan sel kanker payudara sebelum mencapai stadium lanjut.

Gejala kanker payudara bisa dirasakan adanya benjolan pada payudara, lalu adanya perubahan ukuran payudara serta perubahan pada kulit payudara. Tidak hanya dengan memijat payudara saja, pencegahan kanker payudara bisa dilakukan dengan berbagai cara, berikut 9 di antaranya dikutip dari berbagai sumber :

  1. Berhenti Merokok

Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa rokok tidaklah baik untuk Kesehatan. Ada beragam jenis penyakit yang akan mengintai jika masih sering merokok, sekalipun bagi kita yang perokok pasif, sebaiknya hindari asap rokok yang sering di temui di lingkungan publik.

Baca juga:  Dibandingkan Dua Hari Berturut Sebelumnya, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Tunjukkan Kenaikan

2. Jaga Berat Badan Ideal

Hindari obesitas, dan jagalah berat badan agar tetap ideal. Hal ini karena wanita yang kondisinya obesitas berisiko 20-40% lebih tinggi disbanding wanita yang berat badannya ideal

3. Berolahraga Dengan Rutin

Lakukan olahraga secara rutin selama 2,5 jam per minggu dengan intensitas sedang seperti jalan cepat atau bersepeda. Berkat olahraga, lemak tidak akan menumpuk dalam tubuh sehingga produksi hormone estrogen yang berlebihan tidak terjadi. Seperti yang kita ketahui bahwa sel kanker payudara yang terpapar oleh estrogen makan akan meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Baca juga:  Tabanan Minta Tambahan 10 Ribu Dosis Vaksin

4. Batasi konsumsi alkohol

Untuk mencegah kanker payudara, batasi jumlah konsumsi alcohol. Konsumsi alcohol satu gelas per hari memiliki risiko terkena kanker payudara 7-12% lebih tinggi

5. Hindari Paparan Radiasi

Usahakan agar tetap menjaga diri dari paparan radiasi, karena dapat meninggkatkan risiko terkena kanker payudara.

6. Menyusui Bayi

Belum diketahui secara pasti mengapa menyusui bisa menjadi upaya pencegahan kanker payudara yang efektif. Hal ini diduga karena memberikan ASI langsung dapat memicu hormon lebih seimbang, menghindari kerusakan sel payudara, serta mencegah terpapar dari zat pemicu kanker.

7. Konsumsi Produk Kedelai

Berdasarkan satu penelitian luas selama 25 tahun terakhir, telah mengidentifikasi kedelai sebagai sumber makanan yang sangat menyehatkan, karena kaya akan protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, dan rendah karbohidrat. Selain mencegah kanker payudara, kedelai juga dikatakan dapat mengurangi kolesterol jahat dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca juga:  Dari Oknum Pengacara Dieksekusi di PN Denpasar hingga Pasien Sembuh Baru Lampaui Tambahan Kasus COVID-19

8. Hindari Lemak Jahat

Lemak baik dapat kita temui di beberapa makanan seperti sayur dan buah-buahan, kedua jenis makanan bermanfaat untuk menurunkan kanker payudara. Sementara lemak jahat biasa kita temukan pada makanan yang digoreng, biscuit, donat, dan kue kering.

9. Mengetahui Riwayat Orang Tua

Seseorang mungkin saja berisiko tinggi terkena kanker payudara jika memiliki ibu atau saudara perempuan yang menderita kanker payudara atau ovarium. Wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker payudara dapat mengambil Langkah-langkah khusus untuk mencegah kanker payudara, jadi penting bagi kita untuk mengetahui riwayat keluarga. (Sinta/balipost)

 

BAGIKAN