TABANAN, BALIPOST.com – Keberlanjutan kepemimpinan Gubernur Bali, Wayan Koster, telah menjadi sorotan yang menarik dalam upaya memelihara Bali dan merencanakan masa depannya hingga 100 tahun ke depan. Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, bahkan mengungkapkan apresiasinya yang mendalam terhadap visi dan kebijakan yang diperjuangkan oleh Gubernur Bali.
“Gagasan untuk memelihara Bali hingga 100 tahun ke depan bukanlah hal yang biasa, tetapi sesuatu yang luar biasa sekali. Saya kagum dengan ide dan program
jangka panjang ini, karena ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian Bali, bukan hanya bagi krama Bali sendiri, tetapi juga melibatkan seluruh Indonesia bahkan dunia,” ujar Dirga bersemangat.
Menurutnya, tidak banyak orang Bali yang telah memikirkan masa depan Bali hingga 100 tahun ke depan. Inisiatif yang diambil oleh Gubernur Bali Wayan
Koster untuk menjaga dan melestarikan Bali mendapat penghargaan yang tinggi dari masyarakat setempat. Hal ini menjadi langkah konkret dalam menjaga budaya dan warisan Bali yang semakin terancam.
Dirga, bahkan mengungkapkan apresiasinya yang mendalam terhadap visi dan kebijakan yang diperjuangkan oleh Gubernur Bali. “Saya sangat menghormati dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Megawati dan Gubernur Koster yang mengemukakan ide ini. Ini adalah tindakan nyata dari rasa bakti terhadap Bali dan semua isinya,” tegasnya.
Ia juga menilai bahwa Bali membutuhkan sosok pemimpin yang memikirkan dengan serius tentang masa depan pulau Bali serta isinya, seperti yang dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster. Menurut Dirga, Gubernur Koster memiliki pemikiran yang luar biasa dengan melihat ke depan hingga 100 tahun ke depan, yang belum pernah dilakukan oleh Gubernur lainnya.
Salah satu contoh langkah yang diambil oleh Gubernur Koster adalah penyusunan Undang-Undang Provinsi Bali sebagai bagian dari peraturan untuk menjaga dan memelihara Bali. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan pembangunan dan perkembangan pulau Bali berjalan sejalan dengan kebutuhan dan kepentingan masyarakat Bali.
Dirga menegaskan bahwa Bali saat ini sangat membutuhkan sosok pemimpin seperti Gubernur Koster, yang benar-benar memikirkan Bali secara menyeluruh, termasuk kepentingan pulau, masyarakat Bali, dan segala isinya. Dirga mengakui bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Gubernur Koster telah memberikan kontribusi positif dalam menjaga keberlangsungan Bali sebagai destinasi pariwisata yang unik dan menarik.
Dirga juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap haluan pembangunan jangka panjang yang dirancang oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, serta mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung dan mewujudkan visi pemimpin yang memperhatikan keberlanjutan dan masa depan Bali.
Keberhasilan program-program yang terkait dengan keberlanjutan dan pembagunan jangka panjang Bali tidak hanya bergantung pada pemerintah Bali, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat Bali dan dukungan dari seluruh Indonesia. Inisiatif ini membutuhkan kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga masyarakat, pelaku pariwisata, dan masyarakat lokal untuk memelihara budaya, alam, dan warisan Bali yang tak ternilai harganya.
Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, mengapresiasi gagasan Gubernur Koster dalam menjaga Bali dengan menyusun haluan pembangunan Bali masa depan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125. Menurutnya Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru yang disusun Gubernur Koster sangat
luar biasa. Bali, kata Suastika sangat perlu memiliki itu.
Supaya masa depan Bali tertata, terarah dan tidak kehilangan jati diri. “Menurut saya itu perlu dipermanenkan dalam bentuk perda (peraturan daerah),”
kata Suastika.
Pembangunan Bali dalam 100 tahun ke depan, lanjut Suastika memang harus direncanakan mulai dari sekarang. Baik pembangunan di bidang infrastruktur,
ekonomi, mental manusianya dan lainnya. Sehingga Bali tetap berkarakter seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Politisi PDIP asal Desa Peninjoan, Tembuku itu pun mendukung kepemimpinan Gubernur Koster bisa terus berlanjut. Dukungan yang disampaikannya itu bukan tanpa alasan. Gubernur Koster dinilainya sebagai sosok visioner.
Selama memimpin Bali Koster telah melaksanakan berbagai pembangunan yang luar biasa. “Kita bisa lihat bersama dari pembangunan yang beliau lakukan.
Mimpi-mimpi pemimpin sebelumnya baru terwujud pada saat kepemimpinan Gubernur Koster. Jadi tidak ada alasan untuk tidak mendukung beliau dua
periode,” pungkas Suastika. (kmb/balipost)