Petugas mengamankan WN Jerman yang bugil di stage saat pertunjukan tari Bali. (BP/Istimewa)

GIANYAR, BALIPOST.com – Seorang warga negara Jerman, DT (28), viral di media sosial karena video dirinya berjalan telanjang saat adanya pementasan tari di Ubud. Perempuan yang kemudian diamankan itu diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder, Kamis (25/5), mengatakan pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait warga Jerman itu. Dikatakanya, hasil penyelidikan menemukan bahwa selama tinggal di salah satu bungalow di Ubud, DT memang sering telanjang dan berjalan jalan di areal villa.

Kapolsek mengungkapkan pada Rabu (24/5) pukul 19.00 WITA, Polsek Ubud telah melakukan penyelidikan adanya orang asing berjenis kelamin perempuan yang viral di medsos masuk ke stage tari Bali tanpa mengenakan sehelai benang pun di badannya. Ia berjalan dan merusak pintu stage.

Baca juga:  Ambil Paket SS dari Malaysia, Dharmawangsa Terancam Hukuman Berat

Lalu perempuan tersebut kembali lagi dengan gaya ikut menari dan akhirnya dicegah oleh penjaga stage tersebut.

Dari penuturan general manager restaurant, tempat pertunjukan tersebut, kejadiannya pada Senin (22/5) pukul 20.00 WITA. Awalnya saat pementasan berlangsung, DT datang ke loket dan sempat ribut dengan petugas jaga tiket. Selanjutnya, WNA tersebut memaksa masuk dan membuka pakaiannya lalu berjalan ke atas stage. DT pun mendorong pintu stage hingga mengalami kerusakan.

Baca juga:  Dibanding 2021, Kunjungan Wisman Alami Kenaikan Dua Ribu Persen

Sementara itu, saat ditelusuri ke bungalow yang menjadi tempat menginap DT, salah satu staf berinisial IWD mengatakan DT check in pada Rabu (17/5) pukul 13.00 WITA dan check out pada Senin (22/5). Saat menginap di bungalow, ia hanya seorang diri.

IWD memaparkan selama tinggal di Bungalow DT memang sering telanjang dan berjalan jalan di areal vila. Pada Senin 22 Mei 2023, sekira pukul 07.00 WITA, DT check out dari bungalow, kemudian staf Bungalow mengantarkan yang bersakutan ke Bandara Ngurah Rai.

Namun pada sekira pukul 12.00 WITA, DT kembali datang ke bungalow menggunakan mobil transport, kemudian meminta ijin kepada staf untuk sementara tinggal di loby dengan alasan menunggu pacarnya.
Pada pukul 19.00 WITA staf bungalow menyuruh DT untuk pergi karena yang bersangkutan telah menggangu tamu yang menginap. Selanjutnya DT pergi dari bungalow namun tas dan kopernya tertinggal.

Baca juga:  Berjibaku 7 Jam, Kebakaran Pasar Ubud Berhasil Dikendalikan

Pada pukul 23.00 WITA, pawas Polsek Ubud beserta piket fungsi menerima perintah dari Kapolsek Ubud, untuk mengecek WNA asing yang diduga mengalami gangguna jiwa. Selanjutnya Polsek Ubud melakukan koordinasi dengan owner bungalow tersebut. (Wirnaya/balipost)

BAGIKAN